Terdapat 186 Perlintasan Liar Kereta Api di Daop I
Seberapa banyak perlintasan kereta api terjaga petugas, tidak dan liar di Daop I, benarkah jumlahnya ratusan?
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Indonesian Railway Preservation Society (IPRS), Budi Bahariawan Sofyan, mengatakan di Daop I terdapat 106 perlintasan kereta api berpalang pintu tak dijaga petugas dan 186 perlintasan liar.
Sedangkan jumlah total daerah perlintasan kereta di Daop I adalah 533 dengan rincian, 158 dipegang oleh KAI, 35 oleh pihak luar, 106 tidak dijaga, 186 liar dan Fly Over di 48 lokasi.
"Daop I itu melihatnya dari Parung Panjang hingga Bekasi dan saya masih meyakini banyak perlintasan yang lolos dari penjagaan," ujar Budi di pos perlintasan 02, Menteng, Jakarta, Kamis (15/10/2015).
Ketua Indonesian Railway Preservation Society (IPRS), Budi Bahariawan Sofyan. (Tribunnews.com/Amriyono Prakoso)
Budi menjelaskan bahwa masih terdapat perlintasan yang hanya dibuat oleh warga menggunakan balok kayu dan bambu saja agar para pengendara motor dapat melewati rel kereta api.
Menurut dia, justru perlintasan seperti itu tidak akan terhitung jumlah kecelakaan yang terjadi karena hanya menggunakan sistem manual tanpa terkoordinasi.
"Malah ada banyak spot yang strategis untuk bunuh diri. Di Cipinang, Lenteng Agung sama di Depok pasti ada saja yang meninggal. Tidak bawa kendaraan dan banyak warga yang melapor, pelaku memang sengaja menabrakkan diri ke kereta," tambah dia.