Ekonomi Redup, Bisnis Roti Malah Laris
Masyarakat Indonesia sudah mulai ketergantungan dengan roti dengan menjadikan roti sebagai makanan pokok
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seiring perlambatan ekonomi, bisnis makanan dan minuman ikut tergerus. Akan tetapi tidak dengan bisnis roti, bisnis ini semakin tumbuh di semester 2 ini. Hal ini didukung banyaknya pemain baru roti baik berasal dari lokal maupun dari luar negeri.
Menurut Adhi S. Lukman, Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi), tumbuhnya bisnis ini didorong oleh beberapa faktor.
Faktor pertama, beberapa pengusaha roti yang tidak menaikkan harga roti saat perlambatan ekonomi. Kedua, masyarakat Indonesia sudah mulai ketergantungan dengan roti dengan menjadikan roti sebagai makanan pokok, terutama untuk sarapan pagi.
Ketiga, semakin banyaknya cafe-cafe roti yang sudah menjadi style, terutama yang menawarkan roti panggang. Selain itu, pemain roti tradisional dan modern pun tidak saling mematikan alias tidak saling berkompetisi.
"Masing-masing ada pasarnya sendiri, ada pemain roti di hotel bintang mewah sampai dengan pemain roti di kaki lima," kata Adhi kepada KONTAN, Selasa (20/10). (Mimi Silvia)