Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hasil Investigasi AirAsia Rampung, Kemenhub Periksa Seluruh Airbus A320

Buntut kecelakaan pesawat Indonesia Air Asia QZ 8501, pemerintah justru mengambil langkah untuk melakukan pemeriksaan Airbus A320

Editor: Sanusi
zoom-in Hasil Investigasi AirAsia Rampung, Kemenhub Periksa Seluruh Airbus A320
flightglobal.com
Airasia 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buntut kecelakaan pesawat Indonesia Air Asia QZ 8501 sepertinya turut dirasakan oleh sejumlah maskapai di tanah air.

Pasca pengumuman investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), kini pemerintah justru mengambil langkah untuk melakukan pemeriksaan ulang terhadap pesawat jenis Airbus A320 yang dimiliki seluruh maskapai di tanah air.

“Kira-kira ada 75 pesawat yang akan menjalani inspeksi,” Suprasetyo, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Kamis (3/12/2015).

Langkah ini dilakukan untuk melihat bagaimana perbaikan terhadap masalah teknis pada terjadi pada komponen atau sistem Rudder Travel Limiter Unit (RTLU) yang dimiliki oleh masing-masing pesawat A320 dan evaluasi terhadap prosedur manual terkait penanganan repetitive trouble dan penyelesaian.

Pada kecelakaan yang terjadi pada pesawat Indonesia Air Asia tujuan Surabaya-Singapura tahun lalu KNTK menyimpulkan salah satu penyebab kecelakaan adalah kerusakan yang dialami komponen RTLU. Berdasarkan catatan perawatan pesawat sejak 12 bulan terakhir, ditemukan adanya gangguan pada komponen tersebut sebanyak 23 kali.

“Sebenarnya ini sangat jarang terjadi, tetapi dengan adanya ini kami melakukan inspeksi yang dimulai hari ini,” katanya.

Sedikitnya tercatat ada 4 maskapai domestik yang menggunakan pesawat jenis Airbus A320. Mereka adalah Indonesia Air Asia, Indonesia Air Asia X, Citilink Indonesia, dan Batik Air.

Berita Rekomendasi

Di antara keempat maskapai tersebut hanya Indonesia Air Asia saja yang menggunakan pesawat jenis tersebut sebagai jenis tunggal dalam operasinya selama ini. (RR Putri Werdiningsih)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas