Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

IHSG Memerah, Saham Perdana DPUM Justru Dibuka Menghijau

harga saham PT Dua Putra Utama Makmur pada pencatatan perdananya di Bursa Efek Indonesia naik 18,18 persen menjadi Rp 650 per saham.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in IHSG Memerah, Saham Perdana DPUM Justru Dibuka Menghijau
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka ke zona merah, tetapi ‎harga saham PT Dua Putra Utama Makmur pada pencatatan perdananya di Bursa Efek Indonesia naik 18,18 persen menjadi Rp 650 per saham.

Penguatan saham perseroan dengan kode DPUM masih berlanjut hingga pukul 10.00 WIB ke level Rp 825, atau naik 50 persen dari harga yang ditawarkan persen Rp 550 per saham.

Direktur Utama DPUM Witiarso Utomo mengatakan, hasil penawaran umum perdana saham perseroan mengalami kelebihan permintaan sebesar 10,56 kali dan berdasarkan penjatahan maka investor lokal mendapatkan porsi saham 67,21 persen, sedangkan asing 32,79 persen.

"Perseroan memutuskan untuk melepaskan sebanyak 1,67 miliar saham atau setara 40,12 persen sahamnya ke publik," ujar Witiarso, Jakarta, Selasa (8/12/2015).

Menurutnya, dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan sekitar Rp 130 miliar untuk pembelian kapal penangkap ikan jenis purshaine, sekitar Rp 200 miliar untuk investasi pembangunan coldstrofe baru dan penambahan beberapa mesin produksi baru.

"Sisanya digunakan untuk modal kerja seperti pembelian bahan baku perseroan dari nelayan maupun dari penambak," ucapnya.

Dalam pelaksanaan IPO, perseroan menunjuk PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT Sucorinvest Central Gani dan PT BNI Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas