Bursa Jepang Anjlok Pengaruhi Pasar Asia
Jika perhitungan indeks tak memasukkan bursa Jepang, indeks MSCI Asia Pacific berhasil reli.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Bursa Jepang menyeret bursa Asia ke zona merah pada transaksi pagi ini (12/1/2016).
Mengutip data Bloomberg, pada pukul 10.03 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific tergerus 0,5% setelah anjlok 2% pada sesi terakhir ke level terendahnya dalam empat tahun terakhir. Maklum saja, pagi ini, indeks Topix merosot 1,4%.
Jika perhitungan indeks tak memasukkan bursa Jepang, indeks MSCI Asia Pacific berhasil reli.
Pagi ini, bursa Asia disokong oleh pergerakan positif sejumlah indeks acuan di kawasan regional. Sebut saja indeks S&P/ASX 200 Australia naik 1%.
Salah satu saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Australia antara lain BHP Billiton Ltd yang turun 0,4%. Sedangkan indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,7% dan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,6%.
Kenaikan saham-saham berbasis teknologi dan perbankan membayangi penurunan saham-saham pertambangan. Faktor lain yang mempengaruhi bursa Asia adalah penurunan harga minyak WTI ke posisi 31 dolar AS per barel.
"Kecemasan mengenai China masih terjadi. Masih terlalu awal untuk mengatakan bahwa kita sudah mencapai bottom ingga kita melihat stabilitas mata uang yuan dan kepercayaan yang lebih terhadap pertumbuhan global," jelas Shane Oliver, head of investment strategy AMP Capital Investors Ltd di Sydney.