Awal Pekan IHSG Berpotensi Masuk ke Zona Merah
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada dalam fase konsolidasi dan penguatan yang terjadi lebih bersifat terbatas alias teknikal rebound.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada dalam fase konsolidasi dan penguatan yang terjadi lebih bersifat terbatas alias teknikal rebound.
Demikian dikatakan Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya, Jakarta, Senin (18/1/2016).
"Sedangkan tekanan masih akan terasa akibat efek pergerakan pasar global yang terpengaruh oleh sentimen menurunnya harga minyak dunia," ujar William.
Sedangkan efek turunnya BI Rate menjadi 7,25 persen, kata William, akan menjadi penopang penguatan IHSG yang ditunjang dengan masih stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Support IHSG saat ini berada di level 4.464 dengan target resistance 4.560, IHSG berpotensi bergerak fluktuatif dengan kecenderungan mengalami pelemahan dalam kategori terbatas," tutur William.
Adapun saham yang direkomendasikan William pada perdagangan awal pekan ini yaitu PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).