IHSG Bakal Menguat Menuju Level 4.799
Pergerakan indeks masih dipengaruhi oleh fluktuasi harga minyak dan penantian rilis suku bunga acuan
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menguji level batas bawah 4.710 dan selama dapat bertahan kuat maka perjalanan naik menuju level batas atas 4.799 akan digapai dalam waktu dekat.
Demikian dikatakan Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya, Jakarta, Rabu (17/2/2016). "Hari ini IHSG berpotensi kembali menguat," ucapnya.
Menurut William, pergerakan indeks masih dipengaruhi oleh fluktuasi harga minyak dan penantian rilis suku bunga acuan (BI Rate) yang memiliki dua peluang, antara tetap atau diturunkan.
"Selain dari pada itu, kekuatan masih dilihat dengan adanya capital inflow (dana asing masuk) yang masih terus terjadi di pasar modal," ujar William.
Adapun saham yang direkomendasikan William pada perdagangan hari ini di antaranya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI).