Pernyataan Menteri Marwan Soal Garuda Merugi Terus Tak Sepenuhnya Benar
"Soal rugi terus enggak benar juga. Ketika investasi rugi itu biasa. (Garuda, red) Untung pernahlah. Paling merugi dua sampai tiga tahun belakangan."
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio, menilai pernyataan Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal, Marwan Jafar, soal Garuda maskapai Indonesia merugi terus tak sepenuhnya benar.
"Soal rugi terus enggak benar juga. Ketika investasi rugi itu biasa. (Garuda, red) Untung pernahlah. Paling merugi dua sampai tiga tahun belakangan. Tahun ini harusnya unntung karena harga avtur merosot tajam," ujar Agus saat dihubungi Tribunnews.com di Jakarta, Rabu (24/2/2016).
Agus mengomentari pernyataan Marwan di Yogyakarta bahwa selama 10 tahun menjadi anggota Komisi V DPR RI tak pernah melihat maskapai pelat merah Indonesia tersebut untung, padahal mendapat proteksi dari negara.
"Saya 10 tahun di Komisi V tidak ada sejarah Garuda untung, merugi terus," ujar Marwan di depan peserta seminar, 'Peta Desa untuk Percepatan Pembangunan Desa dan Kawasan Pedesaan,' di University Club UGM, Yogyakarta, Rabu siang.
Ia berapi-api memblejeti manajemen Garuda yang menurut hematnya tak becus. Kekesalan Marwan merespon pesawat Garuda yang ia tumpangi tujun Yogyakarta sempat mengalami keterlambatan.