Para Menteri Bakal Rapat Marathon Bahas Karet Lokal
Para menteri melakukan koordinasi untuk dapat menyerap karet dalam negeri sebanyak mungkin
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para Menteri kabinet kerja akan melakukan rapat koordinasi secara berkelanjutan untuk membahas penggunaan karet dalam negeri. Karena banyak fungsi yang bisa dipakai dari karet lokal.
Menteri Perindustrian, Saleh Husin mengatakan para menteri melakukan koordinasi untuk dapat menyerap karet dalam negeri sebanyak mungkin. Untuk itu, koordinasi lanjutan akan dilakukan antara Kementerian Perindustrian, Kementerian PUPR, Kementerian Pertanian dan lainnya.
“Paling tidak komitmen untuk pembangunan aspal menggunakan karet itu sudah disepakati tetapi nanti aspal yang berkaret bukan karet yang beraspal,” kata Saleh di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (7/3/2016).
Saleh mengatakan bahwa ada alat khusus lagi agar karet alam itu bisa bercampur dengan aspal. Untuk itu investasi yang dibutuhkan tidak terlalu besar.
“Diharapkan dengan meningkatkan serapan karet lokal maka harga karet akan meningkat,” kata Saleh
Sebelumnya diberitakan Kementerian PUPR butuh aspal untuk jalan sekitar 1,6 juta ton per tahun. Menurut Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan jika produksi karet dalam negeri siap, pemerintah bisa serap karet alam dalam negeri sekitar 160.000 ton.
“160.000 ton karet alam yang diserap itu baru untuk jalan, belum kalau untuk pintu-pintu air untuk peredam gempa, bendungan-bendungan, tadi saya janjikan bisa menyerap sekitar 200.000-250.000 ton,” papar Basuki.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.