Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

FLNG Petronas Tak Diperlukan di Blok Masela

"Petronas pakai FLNG untuk lapangan yang terpencil dan pasokan cadangan gas yang kecil."

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
zoom-in FLNG Petronas Tak Diperlukan di Blok Masela
REPUBLIKA
Peta Blok Masela di Kepulauan Maluku 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - National Oil Company (NOC) asal Malaysia, Petronas telah berhasil membangun Floating Liquefied Natural Gas (FLNG). Kehadiran fasilitas terapung gas alam cair yang pertama di dunia itu mampu membantu Petronas mengelola gas bumi sekaligus mendistribusikan ke berbagai wilayah di Malaysia.

Tenaga Ahli Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman Haposan Napitupulu menjelaskan FLNG milik Petronas khusus untuk lapangan migas yang kecil dan terpencil. Kilang di atas laut milik Petronas menurut Haposan tidak mampu mengelola Blok Masela.

"Petronas pakai FLNG untuk lapangan yang terpencil dan pasokan cadangan gas yang kecil," ujar Haposan di kantor Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman, gedung BPPT I, Jakarta, Jumat (11/3/2016).

Haposan menjelaskan alasan Petronas membangun FLNG karena mereka kesulitan ketika membangun kilang di darat. Haposan memberi contoh di Australia jika kilangnya dibawa ke darat tidak bisa disalurkan ke berbagai wilayah.

"Jadi enggak bisa dibangun disitu (darat)," ungkap Haposan.

Haposan memaparkan hal yang membedakan FLNG Petronas dengan FLNG yang akan dibangun Blok Masela, adalah kepemilikannya. Jika FLNG yang dibangun Petronas sudah pasti menjadi milik Malaysia, namun di dalam negeri hanya akan dimiliki Shell sebagai kontraktor dari Lapangan Abadi.

"Tapi ada bedanya juga, kalau Petronas ini, FLNG di Malaysia itu dibangun oleh Petronas bukan oleh Shell. Lapangannya dibangun oleh Petronas. Lain dengan Masela. Pertamina atau Indonesia tidak bisa ngomong. Shell yang sukses bangun di FLNG," papar Haposan.

Berita Rekomendasi

Petronas FLNG SATU memiliki panjang 360 meter (1.180 kaki) panjang dan lebar 60 meter (197 kaki). Kapal FLNGnya akan ditambatkan di lapangan gas Kanowit Malaysia, 180 kilometer (112 mil) lepas pantai Sarawak. Kapal besar ini memiliki kapasitas untuk memproduksi 1,2 juta ton LNG per tahun (MTPA).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas