"Podomoro, Jangan Kau Ambil Karang Pulau Seribu untuk Reklamasi."
"Muncul Podomoro, dia menggali karang Kepulauan Seribu menambah teluk itu. Jangan kau ambil karang."
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
Emil Salim Larang Podomoro Keruk Karang Untuk Reklamasi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Urusan Kependudukan dan Lingkungan Hidup Emil Salim mendukung adanya reklamasi di pantai utara Jakarta. Namun Elim tidak senang jika Podomoro menambah lahan properti di wilayah tersebut dengan mengambil karang dari kepulauan seribu, tepatnya dari pulau Onrust.
"Muncul Podomoro, dia menggali karang Kepulauan Seribu menambah teluk itu. Jangan kau ambil karang," ujar Emil di Universitas Atma Jaya, Jakarta, Senin (18/4/2016).
Emil mengimbau agar pengembang properti Podomoro menambah tanah untuk reklamasi dari lumpur sungai, sungai yang mengalir. Selain itu Emil berpesan agar tanggul dibangun untuk menahan air laut.
"Lumpur di ambil, bukan karang dari Onrust, jadi cara berpikir lingkungan, gunakan alami," kata Emil.
Emil yakin, jika pelaksanaan reklamasi tidak merusak lingkungan yang ada, pasti akan bermanfaat untuk masyarakat terutama di ibukota. Emil mencontohkan negara Singapura yang membangun reklamasi menggunakan pasir dari Indonesia.
"Untuk apa reklamasi, untuk kepentingan publik. Reklamasi Singapura tanahnya diambil dari pulau kita untuk diperluas," kata Emil.