Agung Podomoro Sinergikan Produk Pusat Belanja di Bawah Trade Mall
pengembang Agung Podomoro Group (APG) melakukam sinergi trade center atau pusat perbelanjaan miliknya di bawah payung Trade Mall
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki tahun 2016, pengembang Agung Podomoro Group (APG) melakukam sinergi trade center atau pusat perbelanjaan miliknya di bawah payung Trade Mall (TM).
Perubahan tersebut dilakukan untuk mendekatkan masyarakat terhadap produk-produk APG yang tersebar di Indonesia, khususnya Jakarta.
“TM merupakan brand sinergi proyek APG dan PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) dengan tujuan meningkatkan awareness masyarakat terhadap produk kami, khususnya trade center," kata Associate Vice President (AVP) Marketing TM Agung Podomoro, Ho Mely Suryani, saat konferensi pers di Mangga Dua Square, Jakarta, Senin (2/5/2016).
Selain itu, lanjut Melly, sinergi TM tersebut juga dilakukan untuk membedakan trade center milik APG dan trade center lainnya.
Tahun ini ada sepuluh trade center di bawah payung TM, yakni Mangga Dua Square, Thamrin City, LTC Glodok, Plaza Kenari Mas, Seasons City, Kalibata City, Blok B Tanah Abang, Blok M Square, Plaza Balikpapan, dan Harco Glodok yang masih dalam tahap konstruksi.
"Oleh karena itu sekarang penyebutannya jadi TM Mangga Dua Square, TM Thamrin City, dan seterusnya," tambah Melly.
Kendati begitu, sinergi TM tersebut hanya berlaku pada produk-produk trade center milik APG saja, bukan mall-mall seperti Kuningan City, Senayan City, dan Emporium Pluit.
"Untuk TM ini kita fokuskan pada trade center, bukan yang sudah jadi mal seutuhnya," ungkap Melly.
TM sendiri memiliki berbagai macam pengertian selain trade mall. Melly mengungkapkan, pusat perbelanjaan yang masuk TM antara lain Mangga Dua Square, Plaza Balikpapan, dan Blok M Square.
"Sementara Plaza Kenari Mas, LTC Glodok, dan Harco Glodok masuk kategori Tools Market, sedangkan Seasons City, Kalibata City, dan Thamrin City bisa disebut TM dan Blok B Tanah Abang adalah pasar tekstil," jelasnya.
Penerapan sinergi merek TM ini sudah dilakukan pihak APG sejak tahun 2015 silam, namun tahun ini menjadi tahun pertama mereka melakukan sosialisasi kepada masyarakat.(Ridwan Aji Pitoko)