Jababeka Mulai Jualan Lahan Industri di Kendal
"Di Pipe line kita sudah banyak investor yang tertarik."
Editor: Choirul Arifin
"Kami masih belum memutuskan, tapi rencananya tahun ini. Kita menunggu timing yang tepat karena ini merupakan kerjasama patungan kita dengan perusahaan Singapura," jelas Muljadi.
Saat ini, KIJA telah berhasil mengakuisisi 470 ha lahan di kawasan tersebut.
Sudah ada sekitar 150 ha yang tinggal dalam pengurusan administrasi sehingga dalam waktu dekat total lahan yang resmi dimiliki perseroan akan mencapai 620 ha.
Penjualan Lesu
Sepanjang kuartal I 2016, perolehan marketing sales KIJA masih minim. Itu sebabnya, managemen perseroan tidak menyampaikan secara rinci perolahan pra penjualan selaam tiga bulan pertama ini baik dari residential maupun industrial.
Muljadi bilang, perolehan marketing sales kuartal I jauh dari target perseroan karena investor saat ini masih wait and see. "Mereka membutuhkan waktu untuk melihat perkembangan untuk memutuskan berinvestasi," ujarnya.
Namun dari jumlah investor yang tertarik membeli lahan KIJA, Muljadi optimis target marketing sales yang dipatok perseroan sebesar Rp 1,4 triliun tahun ini dapat tercapai.
Untuk mengejar target tersebut, proyek di kawasan industri Jababeka Cikarang masih menjadi andalan perseroan yakni dengan mengkeker marketing sales sebesar Rp 1,15 triliun. Sedangkan dari Kendal perseroan hanya membidik Rp 250 miliar.
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk