TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang bulan puasa dan lebaran sebanyak 190.000 ton gula kristal putih akan didistribusikan ke seluruh daerah di Indonesia.

“Jaringan PPI baik melalui distributor, serta penyaluran melalui jaringan outlet/toko PPI sebanyak 6000 outlet yang tersebar di Seluruh Indonesia dan bersinergi dengan BUMN lain, antara lain Sucofindo, PT RNI dan Bulog,”ujar Dirut PT Perusahaan Perdagangaan Indonesia (Persero) Dayu Padmara dalam pernyataannya, Kamis(19/5/2016).

Dayu mengatakan sebagai stabilisator harga gula kristal putih PPI melalui konsep benchmarking harga untuk seluruh Indonesia berharap dapat meringankan daya beli masyarakat pada saat puasa dan lebaran.

Dayu juga menyebutkan bahwa harga gula kristal putih PPI untuk pulau Jawa dijual dengan kisaran harga RP 11.500 sampai dengan Rp 12.000 dan di Luar jawa antara Rp 12.000 sampai Rp 12.500 per kilogram.

PPI lanjut Dayu juga menggelar operasi pasar murah. PPI merasa bersyukur setelah menggelar pasar gula murah di beberapa daerah antusias masyarakat untuk membeli begitu tinggi.

Bahkan katanya ada daerah yang hanya hitungan menit gula ludes terjual hingga 3 ton.

"Antusias tersebut menunjukan bahwaa kebutuhan masyarakat terhadap gula begitu tinggi, apalagi jelang puasa. Paling tidak apa yang dilakukan PPI bagian membantu masyarakat daalam meringankan biaya hidup,” kata Dayu.

Lebih jauh Dayu menjelaskan bahwa apa yang dilakukan pemerintah adalah bentuk komitmen amanah dan penugasan dari pemerintah terhadap PPI sebagai stabilisator harga dan pemegang stok gula kristal putih nasional.

"Intinya kami PPI memastikan bahwa stok gula menghadapi Ramadhan dan Lebaran aman. Dan juga PPI terus menjual ke masyarakat gula yang murah di berbagai daerah, yang saat ini tengah berlangsung," kata Dayu.

Pada kesempatan itu juga Dayu membantah bahwa PPI menjual gula rafinasi.

Menurut Dayu gula yang dijual adalah gula kristal putih.

"Saya tegaskan PPI tidak menjual gula rafinasi," tegasnya.