Ekonom: Pemerintah Terlambat Umumkan Impor Daging ke Publik
"Kalau misalnya saya tahan stok saya, maka saya akan dihajar impor yang masuk. Nah ini menurut saya tidak dilakukan Pemerintah."
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom M Nawir Messi menilai Pemerintah terlambat mengumumkan akan melakukan impor daging sapi kepada publik.
"Seharusnya tiga atau empat minggu lalu Menteri Perdagangan atau Menteri Pertanian memberikan sinyal bahwa Pemerintah akan impor (daging) sekian," ujar Nawir dalam dialog Perspektif Indonesia yang digelar oleh Smart FM bersama Populi Center di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (4/6/2016).
Apabila Pemerintah telah mengumumkan impor jauh hari sebelum memasuki bulan Ramadhan, maka pasar akan mendapatkan indikator yang akurat terkait stok daging sapi.
"Bahwa kalau misalnya saya tahan stok saya, maka saya akan dihajar impor yang masuk. Nah ini menurut saya tidak dilakukan Pemerintah. Ada statement Pemerintah akan impor, tapi apa?" kata Nawir.
Nawir yang juga anggota KPPU ini menilai tindakan spekulatif yang dilakukan pasar tersebut lantaran kebijakan pemerintah yang tidak jelas terkait berapa besaran impor yang akan dilakukan.
"Dengan demikian jangan berharap tidak terjadi tindakan spekulasi di pasar dengan pelepasan stok tanpa ada clearance direction yang jelas dari kebijakan bahwa Pemerintah akan mengimpor secara total sampai akhir tahun," kata Nawir.