Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Airnav Dukung Bandara Komodo Jadi Bandara Internasional

Semakin banyaknya turis-turis asing yang mendatangi Labuan Bajo, diperkirakan bakal terus meningkat bila status bandara meningkat

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Airnav Dukung Bandara Komodo Jadi Bandara Internasional
Tribunnews.com
Petugas Airnav sedang mengawasi pergerakan penerbangan di bandara 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau biasa disebut Airnav Indonesia mendukung meningkatnya status Bandara Komodo, Labuan Bajo, NTT menjadi bandara internasional.

Semakin banyaknya turis-turis asing yang mendatangi Labuan Bajo, diperkirakan bakal terus meningkat secara signifikan bila status bandara tersebut meningkat menjadi bandara internasional.

Tahun Ini ditargetkan, bandara ini menjadi bandara internasional. Dengan demikian, bandara ini bakal didatangi oleh maskapai-maskapai asing yang berasal dari kota-kota negara tetangga.

Dukungan Airnav tersebut berupa naiknya status air traffict control (ATC) di bandara tersebut yang kini telah memiliki kewenangan untuk meminta kepada pesawat yang akan mendarat apakah bisa mendarat atau tidak bisa mendarat.

Tadinya status ATC di Bandar Komodo adalah Aerodrome Flight Information Service (AFIS), dan sejak 26 Mei lalu statusnya telah menjadi Aerodrome Control Tower Service. Dengan status baru tersebut, AirNav berhak menginstruksikan apakah besawat boleh mendarat atau tidak.

Pergerakan pesawat di bandara tersebut saat ini terus meningkat. Sejak bulan Mei lalu di mana jumlah pesawat yang keluar masuk mencapai 500-an pesawat, dan hingga Juni Telah meningkat hngga 600 lebih pergerakan.

Yohanes Sirait, Korporat Komunikasi AirNav mengatakan, bila ada pesawat yang langsung terbang dari kota-kota luar negeri ke Labuan Bajo, maka bisa dipastikan peningkatan jumlah turis di Labuan Bajo.

Berita Rekomendasi

"Selama ini Labuan Bajo masih mengandalkan penerbangan dari Bali, sehingga pada saat Hari Raya Nyepi, penerbangan dari Bali berhenti, arus kedatangan turis pun langsung turun drastis," ujarnya.

Padahal, Labuan Bajo merupakan situs wisata yang mulai digemari oleh turis mancanegara. Pulau-pulau yang mengandalkan keberadaan komodo menjadi lokasi yang banyak didatangi oleh turis dari luar negeri.

Untuk memperbaiki layanan navigasi di bandara Komodo, jelasnya, Airnav juga telah menyediakan dana sebesar Rp 3,2 miliar tahun ini untuk pengadaan alat-alat navigasi baru.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas