Concrete Show South East Asia 2016 Diikuti 200 Peserta dari 28 Negara
Di antara peserta datang dari Jerman, Italia, Spanyol, Belgium, Turkey, Jepang, Singapura, Malaysia, Rusia dan Tiongkok
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tercatat 200 perusahaan dari 28 negara mengikuti ajang Concrete Show South East Asia 2016 mulai 14-16 September 2016 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta.
Di antara peserta datang dari Jerman, Italia, Spanyol, Belgium, Turkey, Jepang, Singapura, Malaysia, Rusia dan Tiongkok.
Sementara perusahaan terkemuka dari Indonesia antara lain Semen Indonesia, Waskita Beton Precast, Adhi Persada Beton dan Royal Chemie Indonesia.
"Pameran ini adalah momen yang tepat bagi para pemain industri beton dan kontruksi baik dari Indonesia dan Asia Tenggara untuk memperluas jaringan dan mengembangkan bisnisnya," kata Christopher Eve, Presiden Direktur PT UBM Pameran Niaga Indonesia di Jakarta, Kamis (15/9/2016).
Ditambahkan, Christopher, peningkatan teknologi konstruksi harus terus dikembangkan agar percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia dapat tercapai dan akan mempercepat jalannya tingkat pertumbuhan perekonomian nasional.
"Concrete Show South East Asia diharapkan dapat menjadi sarana meningkatkan kemampuan dan kualitas bangunan dimana semua pemain utama global di industri ini berkumpul dan berinteraksi," katanya.
Para pelaku industri dalam negeri dapat memanfaatkan pameran ini untuk dapat memperbaharui informasi, menemukan solusi dan mengadopsi teknologi konstruksi yang dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produk beton di Indonesia.
"Dengan demikian, diharapkan nantinya Indonesia tidak hanya mampu bersaing lebih baik dengan negara-negara ASEAN tetapi juga mampu menghasilkan proyek-proyek berkualitas dalam pembangunan negeri ini,” katanya.
Rangkaian acara Concrete Show South East Asia 2015 selama tiga hari pelaksanaan, akan menghadirkan berbagai kegiatan selain pameran diselenggarakan juga konferensi dan seminar dengan menghadirkan pembicara-pembicara kompeten.
Pembicaranya antara lain Davy Sukamta – Ketua Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia, Prof.Ir. Bambang Budiono,ME,PhD dari Institut Teknologi Bandung, Bapak Hari Nugraha Nurjaman – General Secretary Ikatan Ahli Pracetak dan Prategang Indonesia dan Mr. Lim Chong Sit dari Singapura.
"Akan dibahas segala aspek mengenai sistem infrastruktur Indonesia antara lain teknologi terbaru dan optimalisasi industri beton dan konstruksi untuk merealisasikan serta mendukung program pemerintah dalam peningkatan percepatan pembangunan infrastruktur," katanya.