Hingga Akhir Tahun, Harga Cabai Diprediksi Terus Naik
Abdullah Mansuri memprediksi harga komoditas pangan utamanya cabai akan terus naik hingga akhir tahun.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri memprediksi harga komoditas pangan utamanya cabai akan terus naik hingga akhir tahun.
"Kemungkinan untuk cabai, sampai Desember harganya akan terus naik karena akan memasuki masa Natal dan Tahun Baru yang biasanya konsumsi akan meningkat hinga 30 persen," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (18/10/2016).
Apalagi, kata dia, beberapa daerah sentra produksi masih belum panen.
Menurutnya, jika di wilayah Jakarta harga cabai tinggi maka itu akan berimbas ke daerah lain meskipun daerah bersangkutan tidak mengalami masalah produksi.
Untuk mengatasi persoalan ini, Abdullah menyebutkan ada tiga poin penting yang harus diselesaikan pemerintah.
"Pertama pemetaan wilayah produksi yang harus dilakukan secara terus-menerus agar dapat mengetahui potensi-potensi produksi," tambahnya.
Kedua, pendataan hasil produksi untuk mengetahui data ketersediaan bahan pangan secara akurat.
Ketiga, kelancaran distribusi. "Cabai ini merupakan salah satu komoditas yang mudah rusak," ulasnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menggelar rapat koordinasi tingkat menteri guna mengatasi persoalan harga dan ketersediaan komoditas pangan untuk tiga bulan ke depan.
Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.(Pramdia Arhando Julianto)