Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Di Semarang, PGN Perluas Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) terus memperluas penyaluran gas bumi melalui pipa untuk rumah tangga di wilayah Semarang.

Editor: Content Writer
zoom-in Di Semarang, PGN Perluas Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga
TRIBUN JATENG/ M Syofri
Petugas mengecek pipa Regulator Sektor (RS) 01 yang berada di Kelurahan Mlatibaru, Semarang Timur, Kota Semarang, Jumat (08/04/2016). 

"Gangguannya paling saat musim hujan, bekas galian ambles, dan bisa menjatuhkan warga. Karena itu, kami terus melakukan pemadatan dan pengurukan pada bekas galian saat curah hujan tinggi," ucap dia.

Optimalisasi pemanfaatan gas bumi untuk kebutuhan dasar masyarakat, kata Edy, merupakan bentuk efisiensi energi. Edy menilai, untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat, Indonesia terus menaikkan impor elpiji.

Sementara beban subsidi untuk elpiji 3 kilogram oleh APBN terus membengkak.

Padahal, kandungan gas alam di Indonesia melimpah ruah, sayang belum termanfaatkan secara optimal lantaran keterbatasan infrastruktur.

"Infrastruktur pipanya sangat mahal, jika tidak dibiayai pemerintah 100 persen akan sulit," jelas Edy.

Edy mengatakan, distribusi jaringan gas untuk rumah tangga di Semarang dilakukan secara bertahap.

Di samping infrastruktur pipa mahal, tidak gampang mengubah kebiasaan masyarakat dari pemakaian elpiji beralih mamakai gas bumi.

BERITA REKOMENDASI

Apalagi, pelayanan jaringan gas bumi ke rumah tangga di Semarang belum lama mulai dilakukan.

Wajar, kata dia, jika sebagian masyarakat masih ragu untuk memanfaatkannya.

"Dulu waktu konversi minyak tanah ke elpiji juga banyak masyarakat yang menolak, tapi sekarang banyak yang minta. Sekarang mungkin belum banyak warga Semarang yang tahu kegunaan gas bumi," terang pria berkumis itu.

Sejak rumah tangganya memperoleh layanan aliran gas bumi yang dikelola PGN, April 2016 lalu, Mujinah, warga RT 03 RW 06 Kelurahan Mlatibaru mengaku diuntungkan.

Pemakaian gas bumi untuk rumah tangga melalui jaringan pipa dinilainya lebih praktis.

Kini, ia tak lagi kerepotan membeli gas elpiji di warung.

Ia pun mengaku lebih merasa aman memakai gas dari jaringan ketimbang tabung elpiji yang dapat meledak.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas