60 Persen Utang Baru Tahun 2017 Diterbitkan di Semester I
Dalam APBN 2017, pembayaran utang tercermin dari nilai keseimbangan primer sebesar Rp 109 triliun.
Editor: Choirul Arifin
Lebih awal, lebih murah Robert masih belum memastikan SBN akan diterbitkan dalam mata uang asing apa saja.
Yang jelas, ada empat pilihan SBN valas, yaitu global bond, global sukuk, euro bond dan samurai bond.
Empat jenis SBN valas tersebut sama dengan SBN valas yang diterbitkan oleh pemerintah tahun ini. Bedanya, di tahun ini global bond diterbitkan pemerintah mulai akhir tahun 2015 sebagai penarikan utang di awal (pre-funding) sebesar US$ 3,5 miliar.
Pada Maret 2016, pemerintah juga menerbitkan global sukuk senilai US$ 2,5 miliar.
Sementara pada awal dan pertengahan Juni 2016 pemerintah menerbitkan euro bond dan samurai bond masing-masing sebesar € 3 miliar dan ¥ 100 miliar.
Robert juga belum mau memastikan apakah global bond akan diterbitkan akhir tahun ini (pre-funding) tahun 2017.
"Kalau ada penerbitan (global bond) di Desember (tahun ini) kami kategorikan pembiayaan semester satu," katanya.
Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih berpendapat, akan lebih baik jika pemerintah menarik utang valas di semester I 2016.
Sebab, menurutnya, defisit anggaran Amerika Serikat (AS) tahun depan berpotensi melebar seiring dengan langkah Presiden AS terpilih Donald Trump untuk melakukan ekspansi fiskal melalui pembangunan infrastruktur.
Dengan begitu ada ekspektasi utang AS yang saat ini 80% dari produk domestik bruto (PDB) akan meningkat hingga 150% dari PDB.
Sebagai negara pengutang terbesar, kondisi tersebut bisa mengganggu likuiditas global.
"Lebih tepat jika menarik semua utang (SBN valas) di semester pertama 2017," kata Lana. Hingga akhir September 2017, pemerintahan Trump masih menggunakan anggaran yang dirancang pemerintahan sebelumnya.
Lana memperkirakan, setelah Trump menyampaikan rancangan anggarannya ke parlemen, imbal hasil global berpotensi naik.
Karena itu semakin awal pemerintah menarik utang, biaya lebih rendah.
Reporter: Adinda Ade Mustami
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.