Ban Impor Asal China Ini Bikin Meradang Produsen Ban Lokal
Perusahaan asal China itu awalnya ingin membangun dua pabrik ban di Indonesia. Dalam penelusuran APBI, hingga kini pabrik itu belum jadi.
Editor: Choirul Arifin
Menjawab tudingan ini, Nelson Lie, Director PT Sumber Multi Jaya Nusantara (SMJN), yang juga prinsipal CST Tires di Indonesia bilang, pembangunan pabrik memang hingga kini belum kelar.
Namun dia menegaskan investasi pabrik itu di luar kewenangan pihaknya untuk memberikan penjelasan, tapi harus langsung dari kantor pusat.
"Kami sudah jalan tujuh tahun di sini. Ada ban motor dan truk. Kami mengimpor langsung dari pabrik di China atau dari Cheng Sing. Distribusi kami ke seluruh Indonesia. Penjualan kami pun masih sedikit," ungkap dia kepada KONTAN, Jumat (2/12/2016).
Sementara itu, Uthan A Sadikin, Direktur Pemasaran PT Multistrada Arah Sarana Tbk berpendapat, ban impor asal China yang paling banyak masuk pasar Indonesia adalah ban untuk truk, bus, dan radial (TBR).
"Produksi TBR ini kecil sekali di Indonesia hanya 10%, sisanya impor. Michelin memproduksi TBR di Thailand tapi menjualnya di Indonesia," kata dia kepada KONTAN, Kamis (1/12/2016).
Produksi TBR di MASA hanya 300 pieces per hari. "Kami tidak bisa memenuhi permintaan," kata dia.
Reporter: Agung Hidayat/Eldo Christoffel Rafael/Pamela Sarnia