Provident Development, Pendatang Baru yang Diam-diam Menggeliatkan Proyek Properti di Banyak Kota
Di Kota Pangkalpinang, Provident mengembangkan proyek mixed use super block Papinka Valley yang berjarak 5 menit dari Bandara Depati Amir.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Nama Provident Development boleh dibilang baru di jagat bisnis properti Tanah Air yang saat ini didominasi oleh grup pengembang kakap seperti Grup Ciputra, Agung Podomoro, Agung Sedayu, Sinar Mas, dan lain-lain.
Tapi, grup pengembang ini diam-diam punya banyak proyek properti yang terserak di sejumlah titik strategis di sekitar Jakarta dan juga di Bandung serta Kota Pangkalpinang di Provinsi Bangka-Belitung.
Di Jakarta, grup pengembang ini mengembangkan sebuah proyek apartemen di kawasan Jl MT Haryono dan sebuah proyek properti di kawasan SCBD.
Grup ini juga mengembangkan sebuah proyek properti berskala cukup besar di Kota Bandung.
Di Kota Pangkalpinang, Provident mengembangkan proyek mixed use super block bernama Papinka Valley yang jaraknya hanya 5 menit dari Bandara Depati Amir.
Proyek properti ini seluas 35 ha dan akan dilengkapi dengan mal, rumah sakit, ruko, sport center, function room dan apartemen.
Di kawasan belakang Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, tepatnya di kawasan Dadap, Kosambi, grup pengembang ini juga mengembangkan kawasan super blok Grand Dadap City.
"Di dalam kawasan ini ada mal, apartemen, office tower, hotel, shopping arcade dan ruko yang berlokasi di kawasan CBD kita," kata Imam Madah, Sales and marketing Manager Grand Dadap City, Senin (5/12/2016).
Proyek mal akan terdiri dari dua unit, Grand dadap City 1 dan 2. Sementara, apartemennya terdiri dari beberapa tower.
Proyek apartemennya mengincar mereka yang memburu hunian dekat bandara sekaligus investor yang memburu unit apartemen untuk disewakan kembali.
Indra Ardiansyah, Project Manager Apartemen Grand Dadap City menyatakan, proyek apartemennya ini dilengkapi dengan Taman Royal Jade seluas 675 m2 dengan fasilitas parkir yang bisa menampung lebih dari 600 kendaraan, kolam renang, dan lapangan basket.
Pasokan air di superblok ini memakai sistem water treatment plant.
"Kualitas air yang kita distribusikan ke mal dan penghuni apartemen setara dengan air mineral karena air kita olah dari air baku dengan sistem micro osmosis sebelum kita distribusikan ke konsumen," klaim Indra.
Menurut Ricky Young, Deputy Director Provident Development, total project yang dikembangkan di super blok ini mencapai 3,6, ha dari 6,7 ha yang akan dikembangkan dalam jangka panjang.