Harga Sembako Naik Jelang Natal dan Tahun Baru, Mendag: Masih Wajar
kenaikan harga sembako jelang Hari Raya Natal dan tahun baru 2017 yang terjadi berbagai daerah di Indonesia masih dalam batas wajar.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BATANG - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan kenaikan harga sembako jelang Hari Raya Natal dan tahun baru 2017 yang terjadi berbagai daerah di Indonesia masih dalam batas wajar.
Hal tersebut dinyatakan oleh Mendag usai meresmikan Pasar Batang di Batang, Jawa Tengah, Kamis (22/12/2016).
"Dari seluruh data yang kami peroleh, tidak ada kenaikan berarti dari Sulawesi, Papua sampai Jakarta misalnya beras dari Rp 9.000 sampai Rp 11.000 per kilogram, kemudian sedikit kenaikan minyak goreng. Padahal kenaikan tidak dari distributor, pedagang mengambil sedikit keuntungan namun masih dalam batas yang wajar," kata Enggar.
Mendag menyebutkan kenaikan tidak hanya terjadi pada minyak dan beras, namun terjadi pula pada komoditas daging. Untuk itu, pihaknya siap melakukan operasi pasar apabila kenaikan harga nanti tinggi.
"Kemarin sudah ada penandatanganan pertemuan antara Bulog dan Asosiasi Distributor Daging Indonesia yang mengaku siap menggelontorkan daging berapapun dibutuhkan," lanjut Mendag Enggar.
Selain meresmikan Pasar Batang, Kementrian Perdagangan memberikan bantuan ke pedagang pasar berupa 50 unit kotak pendingin, 50 tenda, dan 50 gerobak.(Kontributor Pekalongan, Ari Himawan Sarono)