Jembatan Cisomang Bergeser, Tiga Bulan Bus dan Truk Tak Bisa Melintas
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memastikan jembatan Cisomang di ruas Tol Cipularang sedang dalam perbaikan.
Editor: Anita K Wardhani
"Jembatan itu arah Bandung, itu kita jadikan skenario apabila tol Cipali macet, tapi kami melihat pergerakan tadi malam tidak signifikan, sehingga diharapkan penumpang arus mudik menuju Cipali tidak terlau besar sehingga tidak ada tambahan Cisomang," tutur Budi.
Menurut Budi, informasi yang diterima terakhir kondisi Jembatan Cisomang dapat dilalui oleh berbagai kendaraan, namun mengenai jumlahnya pastinya terbatas karena ada pergeseran di tiang untuk bagian atas 53 cm dan bawahnya 1,5 cm.
"Tapi saya belum mendapatkan detailnya seperti apa, karena Dirjen Darat (Kemenhub) belum melaporkan, nanti kita harus kalkulasikan dengan baik," ujar mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero).
Jalur Alternatif Purwakarta
Perbaikan pergeseran pilar kedua (p2) Jembatan Cisomang di Tol Cipularang akan berimbas pada pengalihan arus. Rencananya, pengalihan arus dilakukan melalui Purwakarta dengan keluar Tol Jatiluhur dan Sadang.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Kepolisian dan instansi terkait. Pada intinya kami siap, karena jalur di Purwakarta relatif bagus. Kami siap menerima limpahan arus dari Cipularang," ujar Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
Dari informasi yang diperolehnya di lapangan, pengalihan arus hanya dilakukan untuk kendaraan sumbu dua atau kendaraan bertonase besar. Sedangkan kendaraan kecil masih bisa lewat.
Namun Dedi meminta kepada Jasa Marga dan pihak terkait lainnya untuk segera memberitahu masyarakat tentang kondisi Jembatan Cisomang. Apalagi jalan tol tersebut akan memasuki puncak libur Natal.
"Pemberitahuan jangan mendadak. Jangan telat juga. Kalau telat bisa buat macet," terangnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Arman Sahti mengatakan jalur Purwakarta siap dilewati jika ada pengalihan arus. Pihaknya terus berkoordinasi untuk pengalihan arus tersebut.
Dalam surat yang disampaikan pada Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono disebutkan, Jasa Marga memonitor jembatan Cisomang selama 24 jam untuk penanganan kesusakan struktur jembatan.
Untuk itu, kendaraan golongan II, III, IV, dan V tidak diperkenankan melintasi Jembatan Cisomang dengan beberapa pengalihan, yakni kendaraan dari arah Jakarta menuju Bandung keluar di Gerbang Tol Sadang (KM 75+200) atau Jatiluhur (KM 84+600) dan dapat masuk kemballi di Tol Padalarang (Km 121+400).
Sedangkan kendaraan dari Bandung menuju Jakarta bisa keluar dari Padalarang atau Cikamuning dan masuk di Tol Sadang atau Jatiluhur.
Dinas Perhubungan Jawa Barat terus berkoordinasi untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi akibat pengalihan arus kendaraan dari Tol Cipularang akibat bergesernya konstruksi Jembatan Cisomang di Tol Cipularang.
Kepala Dishub Jabar Dedi Taufik mengaku sudah berkoordinasi dengan Polda Jabar dan Jasa Marga. Rekayasa lalu lintas sudah disiapkan baik dari arah barat ke timur maupun sebaliknya.