Menjaring Laba dari Toko Waralaba Perkakas Modena
“Secara investasi masih masuk akal dalam range suatu bisnis yang oke untuk dipilih,” kata Djoko.
Editor: Choirul Arifin
Kemitraan ini tak mengutip biaya royalti. Robert bilang, pusat akan memberi dukungan penyediaan produk dan materi promosi.
“Pengiriman barang besar ke konsumen langsung dari pusat,” imbuh Robert.
Setelah dikurangi biaya operasional dan lainnya, laba bersih yang diterima mitra sebesar 10% dari omzet. Mitra diperkirakan bisa mengembalikan modal dalam satu tahun.
Konsultan Franchise Djoko Kurniawan menilai bahwa prospek bisnis yang menunjang gaya hidup seperti peralatan rumah tangga masih akan berjaya di tahun 2017.
Dalam penilaiannya, nilai penawaran waralaba masih masuk akal untuk mencapai balik modal dalam setahun.
“Secara investasi masih masuk akal dalam range suatu bisnis yang oke untuk dipilih,” kata Djoko.
Agar keuntungan ini tercapai, Djoko mengingatkan franchisor untuk gencar berpromosi guna membangun kesadaran brand MHC. “Jadi harus dieksplor awareness-nya, marketing harus kuat karena sekarang pola orang belanja elektronik itu membandingkan dengan barang yang ada di toko lain,” kata Djoko.
Kontak:
Modena Indonesia
Jl. Prof Dr Satrio
Kav C4 No. 13
Jakarta Tel (021) 29969500
Reporter: Danielisa Putriadita/Klaudia Molasiarani