Lion Air Resmi Kantongi Sertifikat IOSA
Maskapai Lion Air, anak perusahaan dari Lion Air Group telah resmi teregistrasi ke dalam IATA Operational Safety Audit
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai Lion Air, anak perusahaan dari Lion Air Group telah resmi teregistrasi ke dalam IATA Operational Safety Audit (IOSA).
Lion Air dinilai telah berhasil menyelesaikan audit internasional mengenai keselamatan dalam penerbangan sehingga kini terdaftar dan tergabung bersama IOSA.
Audit IOSA dirancang untuk mengkaji dan menilai manajemen operasional serta sistem control dari sebuah maskapai menggunakan lebih dari 900 standar harmonisasi internasional dan praktik yang telah direkomendasikan, di mana 8 disiplin diaudit dengan berkala secara konsisten.
Program IOSA memberikan manfaat seperti penghapusan redundansi audit, mengurangi biaya dan kebutuhan sumber daya audit.
Edward Sirait, Presiden Direktur Lion Air Group, bersyukur karena Lion Air telah teregistrasi ke dalam IATA Operational Safety Audit.
Saat ini sudah 3 maskapai Lion Air Group yang teregistrasi ke dalam IATA Operational Safety Audit yaitu Thai Lion Air, Batik Air dan Lion Air.
"Ini adalah bukti bahwa di dalam Lion Air Group keselamatan selalu menjadi prioritas pertama kami”, tutur Edward Sirait, Presiden Direktur Lion Air Group.
Menurut Wartawan Senior Majalah Angkasa, Gatot Rahardjo, ini menjadi nilai lebih untuk Lion Air, karena dari sisi keselamatan Lion sudah lolos audit dari IATA.
"Itu kan organisasi internasional. jadi maskapai yang lolos audit IATA, sudah setara dengan maskapai internasional lain yang sudah lolos terlebih dahulu."
Beroperasi menggunakan Boeing 737-900ER, Boeing 747-400 dan Airbus A330-300 total armada Lion Air hingga saat ini mencapai 113 unit.