Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pertamina Perlu Dirut Handal dan Menguasai Bisnis Migas

Saat harga minyak yang anjlok, Pertamina membutuhkan nakhoda yang mampu melakukan terobosan yang membuat laba pertamina semakin membesar di atas 2016

Penulis: Eko Sutriyanto
zoom-in Pertamina Perlu Dirut Handal dan Menguasai Bisnis Migas
KOMPAS IMAGES
Aktivitas pengisian bahan bakar di SPBU Pertamina. 

Maju mundurnya pertamina akan bergantung besar kepada peran pekerja pertamina.

Mereka pernah "trauma" dengan isu matahari kembar yang dikembangkan di pertamina dan ini harus jangan sampai terulang.

kepemimpinan di pertamina idealnya bisa membuat pekerja "happy" karenanya sosok dirut Pertamina adalah sosok yang tidak boleh yang tidak mereka harapkan karena ini akan melahirkan dukungan semu dan tidak maksimal.

Terpuruknya harga minyak dunia mau tidak mau harus ditutupi oleh pertamina dengan terobosan bisnis lain yang bisa dikerjakan pertamina.
Artinya bisnis terobosan ini harus mendapat dukungan penuh dan solid sepenuh hati dari pekerja pertamina dan tidak bisa mengandalkan kepada perintah semata yang bergantung kepada kewenangan direksi.

Tanpa dukungan yang solid dan all out , khususnya dari direktorat yang bisa difungsikan melakukan terobosan bisnis , maka harapan pertamina bisa menyumbang pendapatan besar dari bumn kepada negara , hanya akan sebatas menjadi harapan belaka.

Berharap penerimaan pertamina bergantung kepada penjualan minyak , itu sulit terlaksana , karena besarnya laba dari penjualan minyak bergantung kepada besaran harga minyak dunia.

Sepanjang harga minyak dunia masih seperti saat ini jangan pernah berharap penjualan minyak bisa menyumbang laba dan dividen yang besar bagi pemerintah.

Berita Rekomendasi

Ini berpengaruh terhadap kondisi keuangan pemerintah saat ini.

Memperbesar penerimaan dengan upaya Menekan cost operasional pertamina dengan efisiensi , juga nyaris tidak bisa dilakukan maksimal lagi , karena efisiensi punya batas minimal dan itu nyaris sudah dilakukan pertamina di tahun 2015 dan 2016.

Pemaksaan yang berlebihan terhadap efisiensi bisa jadi bumerang yang malah bisa membuat pertamina tak berdaya.

Sebagai BUMN energi terbesar di negeri ini, wajar pemerintah perlu berhati hati dalam menempatkan nakhoda tertinggi di pertamina dan penempatan Dirut tidak boleh coba coba atau uji coba kemampuan orang.

"Pertamina harus mampu membuktikan memberikan sumbangan keuangan bagi pemerintah di samping menjalankan misi pemerintah dalam memberi pelayanan kepada masyarakat," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas