Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Presiden Jokowi Bilang Awas! Semua Terdiam

Presiden Joko Widodo memberi isyarat kepada jajarannya untuk melanjutkan proyek pembangkit listrik yang mangkrak, dengan beberapa catatan.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Presiden Jokowi Bilang Awas! Semua Terdiam
Tribunnews.com/Imanuel Nicolas Manafe
Presiden Jokowi usai meninjau proyek pembangkit listrik yang mangkrak (bangunan di belakang) di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu (18/3/2017). TRIBUNNEWS.COM/IMANUEL NICOLAS MANAFE 

TRIBUNNEWS.COM, MEMPAWAH - Presiden Joko Widodo memberi isyarat kepada jajarannya untuk melanjutkan proyek pembangkit listrik yang mangkrak, dengan beberapa catatan.

Meski telah memberikan isyarat itu, Presiden Jokowi ingin ada keseriusan melanjutkan dan ia memberikan peringatan keras kepada jajarannya jika ‘bermain’ di dalam proyek tersebut.

"Saya tidak mau nanti jadi kapasitasnya hanya 30 persen atau 40 persen untuk apa? Dan saya bisa ngecek itu, jadi jangan main-main dengan hal teknis detail pasti saya akan lihat karena menyangkut uang yang triliun," ujar Presiden Jokowi disela peresmian 8 pembangkit listrik di Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu (18/3/2017).

"Jadi kalau dimain-mainin awas, saya hanya satu kata, awas, itu saja! Kok pada diam?” ucap Jokowi.

Baca: Menko PMK Serahkan Bantuan Pemerintah kepada 1.198 Orang di Mempawah

Jokowi mengambil contoh gedung yang merupakan proyek pembangkit listrik yang mangkrak di era pemerintahan sebelumnya.

"Seperti contoh yang di sebelah kita ini. Jadi dulu sudah saya marahin ini, hampir satu setengah triliun ini. Bukan yang ini (menunjuk ke MPP Mempawah), jangan keliru itu, duit gede banget ada 34 lokasi tersebar di seluruh Indonesia," ucap Jokowi.

Berita Rekomendasi

Catatan yang diberikan Jokowi kepada jajarannya terkait melanjutkan proyek pembangunan pembangkit listrik itu yakni diselesaikan dahulu persoalan hukum yang membelit serta harus dibangun sesuai kualitas yang diinginkan.

"Supaya saudara ngerti saja, saya bekerja detail silakan, saya memberikan peluang diteruskan silakan karena uang kita yang sudah nancep habis di bisnis itu banyak. Tetapi jangan dimain-mainin lagi nanti kena dua masalah hukum nanti. Saya tegas mengenai hal seperti ini. Jadi saya harapkan silakan itu kalau memang masalah hukum selesai kalau yang bisa silakan dilanjutkan lagi, tetapi betul-betul bermanfaat karena kita tidak beli listrik," tutur Jokowi.

Jokowi pun menegaskan kepada jajarannya bahwa dirinya akan memberikan dukungan penuh terhadap kelanjutan proyek yang mangkrak itu dengan catatan dikerjakan dengan benar.

"Enggak usah takut hal-hal yang kalau baik pasti saya back up, kalau yang baik. Tapi kalau yang ngga bener-bener hati-hati, hati-hati," tutur Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas