Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT KAI Daop I Jakarta pada Jumat (31/3/2017) akan menambah pemberhentian kereta api jarak jauh di Stasiun Jatinegara yang selama ini berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta, sebagai antisipasi memudahkan penumpang yang akan naik menyusul adanya rencana Aksi 313 di Jakarta pada tanggal 31 Maret 2017 atau pada Jumat besok.

Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Suprapto‎ mengatakan, dalam mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi akibat pengalihan arus lalu lintas menuju Stasiun Gambir karena aksi 313‎, maka penumpang KA yang akan naik KA dari Stasiun Gambir dan naik di Stasiun Jatinegara.

Menurutnya, rekayasa pola operasi tersebut untuk 16 KA yang berangkat dari Stasiun Gambir, pada hari itu akan berhenti luar biasa (blb) di Stasiun Jatinegara, yang biasanya tidak berhenti di stasiun tersebut.

"Jadi bagi penumpang KA yang kesulitan untuk menuju akses masuk ke Gambir bisa mencari alternatif dengan naik dari Stasiun Jatinegara," tutur Suprapto, Jakarta, Kamis (30/3/2017).

Operasi rekayasa lalulintas KA ini, kata Suprapto, berlaku mulai dari keberangkatan KA 22 (Argo Parahyangan) keberangkatan pukul 08.30 WIB sampai dengan KA 28 (Argo Parahyangan) keberangkatan pukul 18.15 WIB. 

"Total ada 16 keberangkatan KA akan tetap berangkat dari Stasiun Gambir sesuai jadwal. Namun ada penyesuaian pola operasi dimana di Stasiun Jatinegara akan berhenti guna menaikan penumpang," tegas Suprapto.

Berikut daftar KA yang berangkat dari Stasiun Gambir dan juga akan berhenti luar biasa (blb) di Stasiun Jatinegara:

   - KA 22 (Argo Parahyangan)

   - KA 52 (Taksaka)

   - KA 64A (Tegal Bahari)

   - KA 2 (Argo Bromo Anggrek Pagi)

   - KA 16A (Argo Jati)

   - KA 24 (Argo Parahyangan)  

   - KA 66A (Tegal Bahari)

   - KA 68A (Cirebon Ekspress)

   - KA 34 (Argo Parahyangan)

   - KA 56 (Bangunkarta)

   - KA 26 (Argo Parahyangan)

   - KA 12 (Argo Sindoro)

   - KA 44 (Bima)

   - KA 18 (Argo Jati)

   - KA 42 (Gajayana)

   - KA 28 (Argo Parahyangan)