Ikuti Jejak Indonesia, Thailand dan Vietnam Akan Bentuk Satgas Penangkapan Ikan Ilegal
"China, Thailand, Laos, Myanmar akan mengikuti Indonesia membuat Satgas 115. Kamboja juga sama."
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keberhasilan Satgas 115 memberantas penangkapan ikan ilegal akan diikuti negara-negara seperti China, Thailand hingga Kamboja.
Menteri Susi Pudjiastuti, selaku Menteri Kelautan dan Perikanan dan juga komandan Satgas 115 menuturkan meskipun akan diikuti negara lain penting pula agar Satgas 115 melakukan evaluasi guna peningkatan kinerja.
"China, Thailand, Laos, Myanmar akan mengikuti Indonesia membuat Satgas 115. Kamboja juga sama. Itu sangat penting, kita semua melakukan evaluasi dari apa yang telah kita lakukan," kata Menteri Susi Pudjiastuti, saat konferensi pers di Rumah Dinasnya di Jalan Widya Chandra V, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2017).
Menteri yang menjabat sejak 2014 lalu itu juga mengungkapkan dengan lebih dulunya Indonesia membentuk Satgas 115, sangat membantu proses peningkatan jumlah ikan di Indonesia.
"Ada bagusnya Indonesia telah mengawali daripada policy yang sangat membantu recovery jumlah ikan yang ada diperairan di Indonesia," tutur Susi Pudjiastuti.
Pada konferensi pers tersebut Menteri Susi juga menjabarkan kalau perjalanan sidak terakhirnya ke beberapa wilayah di Indonesia memberikan kabar baik tentang kondisi perikanan Indonesia.
"Di Ambon kepala dinas bercerita ikan ukuran ikan tuna rata-rata empat kilogram, sudah besar-besar," papar Menteri Susi.