Tekan Harga Telur Jadi Rp 20 Ribu Per Kg, Sekjen Kemendag: Ayam Tak Bisa Dilarang Bertelur
Karyono menambahkan untuk saat ini harga telur akan diturunkan menjadi Rp 20 ribu per kg.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan akan menekan harga telur di pasaran.
Diketahui, harga komoditas tersebut sedang naik mencapai Rp 40 ribu per kilogram (Kg).
Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Karyono mengaku kasihan pada peternak ayam jika harga telur diturunkan.
Ayam, katanya, tidak bisa dicegah bertelur sesuai keinginan pemerintah.
"Ayam kan enggak bisa dilarang bertelur," ujar Karyono di diskusi Forum Merdeka Barat, Jakarta, Minggu (28/5/2017).
Karyono memaparkan jika harga terus ditekan maka peternak ayam akan merugi. Karena itu pemerintah mencari cara agar telur ayam bisa diserap masyarakat untuk langsung dikonsumsi.
"Walaupun kasihan mereka lama-lama rugi," ungkap Karyono.
Karyono menambahkan untuk saat ini harga telur akan diturunkan menjadi Rp 20 ribu per kg.
Hal itu untuk mencegah terjadinya inflasi memasuki bulan puasa dimana harga pangan rata-rata naik.
"Telur Rp 20 ribu, kita akan lakukan intervensi," papar Karyono.