Kereta Api Rel Ganda dan Elektrifikasi di Pulau Jawa Akan Dituntaskan
"(Target kami) pembangunan jalur ganda dan electricity lintas utama di Jawa, ini yang juga menjadi target kita," ujar Zulfikri.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan saat ini menyasar tiga proyek infrastruktur penting di bidang perkeretaapian yang akan dikebut penyelesaiannya. Yakni, pembangunan rel ganda, pengaliran listrik jaringan atas di lintasan utama kereta api dan pembangunan kereta api trans Sumatera.
Direktur Prasarana Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI Zulfikri memaparkan tiga target tersebut di acara Kongres Teknologi Nasional (KTN) 2017 di Gedung BPPT, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2017).
Dalam pemaparannya bidang Teknologi Transportasi pada hari kedua Kongres Teknologi Nasional (KTN) 2017, dia menjelaskan, pembangunan jalur ganda dan electricity lintas utama tersebut akan dilakukan di pulau Jawa.
"(Target kami) pembangunan jalur ganda dan electricity lintas utama di Jawa, ini yang juga menjadi target kita," ujar Zulfikri.
Target lainnya adalah terbangunnya jaringan kereta api bisa dilakukan di Trans Sumatra. "Kita lihat jaringan Trans Sumatra saat ini masih terpotong-potong".
Zulfikri menambahkan, saat ini jalur kereta api yang sudah hadir di Trans Sumatra melewati beberapa provinsi.
Provinsi tersebut meliputi Lampung, Sumatra Selatan, Sumatra Barat, Sumatra Utara, serta sedikit jalur di Aceh.
"Kita punya jalur di provinsi Lampung, dan provinsi Sumatra Selatan, lalu ada juga sebagian di provinsi Sumatra Barat, Sumatra Utara dan sedikit di Aceh," katanya.
Sementara itu, ia menegaskan program yang akan pihaknya lakukan yakni mengintegrasikan seluruh jalur pada provinsi-provinsi tersebut melalui Trans Sumatra.
Pengintegrasian tersebut akan diawali dari Lampung kemudian Sumatra Selatan, Jambi, dilanjutkan ke provinsi Riau.
"Jadi program kita ke depan adalah ini kita akan integrasikan melalui Trans Sumatra, mulai dari Lampung, Sumatra Selatan, lalu provinsi Jambi, provinsi Riau," tegasnya.
Setelah provinsi Riau, kata Zulfikri, jakur tersebut akan disambungkan ke tiga provinsi lainnya, yakni Sumatra Barat, Sumatra Utara, serta Aceh.
"Kemudian nanti akan kita connect (sambungkan) ke provinsi Sumatra Barat dan provinsi Sumatra Utara, sampai ke Aceh," paparnya.
Lebih lanjut, ia kembali menegaskan bahwa program program tersebut yang akan pihaknya coba rampungkan hingga 2030 mendatang.
"Ini yang akan kita lakukan ya, sampai dengan tahun 2030," tandasnya.
Kongres Teknologi Nasional (KTN) 2017 digelar di Auditorium Gedung 2 BPPT, Jakarta Pusat, pada 17 - 19 Juli 2017.