12 Kapal Ikan Asing Masuk Wilayah Indonesia, Ini Gebrakan Susi Pudjiastuti
Satgas 115 mendeteksi aktivitas 12 kapal ikan asing di wilayah Biak, Papua. Menteri Kelautan dan Perikanan langsung bereaksi keras
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski pemerintah gencar dan tegas memerangi praktik penangkapan ikan secara ilegal (illegal fishing), namun kapal ikan asing kerap nekat masuk ke perairan Indonesia.
Data teranyar, Satgas 115 mendeteksi aktivitas 12 kapal ikan asing di wilayah Biak, Papua. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti langsung bereaksi keras. Ia akan mengirim surat keberatan kepada tiga negara asal 12 kapal ikan asing itu.
"Ada kapal Taiwan, ada kapal China, ada kapal Jepang," ujar Susi mengungkap asal kapal ikan asing tersebut dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Menteri nyentrik asal Pangandaran Jawa Barat itu menuturkan, 12 kapal ikan asing itu masuk ke perairan Indonesia saat kapal penjaga laut sedang tidak berpatroli.
Namun data global fishing watch Indonesia menangkap aktivitas 12 kapal ikan asing itu masuk ke perairan Indonesia sejauh 80 mil.
Selain menyurati 3 negara, Susi sebagai pimpinan Satgas 115 akan mengirimi surat kepada interpol. Ia meminta interpol mengungkap modus operandi 12 kapal ikan asing yang kepergok masuk ke wilayah Indonesia oleh global fishing watch Indonesia itu.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: 12 Kapal Ikan Asing Nyelonong, Susi Kirim Surat Protes ke 3 Negara
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.