PT JICT dan TPK Koja Tandatangani Kerjasama Pengoperasian Kegiatan Bongkar Muat
Sebagai terminal petikemas terbesar di Indonesia, JICT terus berusaha mendorong agar kelancaran bongkar muat dan arus barang tetap terjaga
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Untuk menjaga dan meningkatkan serta menjamin pelayanan bongkar muat serta produktivitas di terminal PT Jakarta International Container Terminal (JICT), termasuk kegiatan kepelabuhanan di Pelabuhan Tanjung Priok, Direksi JICT dan Manajemen KSO TPK Koja telah menandatangani perjanjian kerjama tanggal 27 Juli 2017.
Sesuai kerjasama tersebut, mulai hari ini secara resmi KSO TPK Koja dapat mengoperasikan dermaga utara JICT berikut fasilitas bongkar muat untuk melayani pelanggan sesuai standar layanan yang berlaku.
“Kerjasama antara JICT dan KSO TPK Koja ini perlu dilakukan mengingat telah terjadi ketidakpastian produktivitas di terminal JICT dalam rentang waktu yang cukup lama serta untuk mengantisipasi kebutuhan dan kelancaran pelayanan bagi pengguna jasa di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok yang merupakan Obyek Vital Nasional. Langkah kerjasama ini akan menjamin layanan kepada pelanggan-pelanggan JICT tetap berjalan secara optimal,” jelas Direktur Utama JICT Gunta Prabawa di Jakarta, Senin (31/7/2017).
Gunta menambahkan, sebagai terminal petikemas terbesar di Indonesia, JICT terus berusaha mendorong agar kelancaran bongkar muat dan arus barang tetap terjaga. Hal ini sangat penting mengingat arus petikemas melalui pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada saat ini menunjukkan tren peningkatan paska lebaran.
“Sebagai salah satu gerbang utama perekonomian nasional, produktivitas Pelabuhan Tanjung Priok harus terjaga untuk mendukung program ekonomi pemerintah Indonesia,” tambahnya.
General Manajer KSO TPK Koja, Ade Hartono menjelaskan, pihaknya siap untuk mendukung kelancaran kegiatan bongkar muat di pelabuhan Tanjung Priok, dalam hal ini di terminal JICT. Melalui kerjasama ini, KSO TPK Koja juga memastikan bahwa layanan kepada setiap pengguna jasa /pelanggan akan dilakukan sesuai dengan standar layanan yang berlaku.
“Kami juga siap untuk menjamin kelancaran arus barang dan petikemas serta pelayanan bagi pengguna jasa di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok agar kegiatan ekonomi dapat berjalan normal. Dengan adanya kerjasama antara JICT dan KSO TPK Koja, kami juga berharap agar pelanggan tetap tenang dan menjalankan kegiatan usahanya seperti biasa,” jelasnya.