Daya Beli Turun, Bappenas Tak Mau Dunia Usaha Jadi Kambing Hitam
"Kita enggak bisa menyalahkan dunia usaha lesu kalau transaksi tetap berjalan," ujar Bambang di kantor Bappenas
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memaparkan daya beli masyarakat mulai menurun. Indikasinya, saat Lebaran tingkat konsumsi masyarakat jauh lebih rendah jika dibandingkan Lebaran tahun sebelumnya.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang PS Brodjonegoro menilai, lesunya perekonomian tidak sepenuhnya karena kesalahan dunia usaha. Dia menilai, transaksi belanja masyarakat tetap berjalan, meski pola konsumsinya berubah.
"Kita enggak bisa menyalahkan dunia usaha lesu kalau transaksi tetap berjalan," ujar Bambang di kantor Bappenas, Jakarta, Jumat (4/8/2017).
Bambang memaparkan, dunia usaha datang dan pergi. Hanya pengusaha yang mampu mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang bisa bertahan.
"Yang bisa bertahan adalah perusahaan yg bisa adaptif terhadap perubahan teknlogi, zaman, lifestyle, dan demand," ungkap Bambang.
Mantan Menteri Keuangan itu mengingatkan pola konsumsi masyarakat bisa terus berubah. Apalagi saat ini kata Bambang ada cara belanja menggunakan aplikasi online.
"Demand itu bisa berubah sewaktu-waktu. Kalau dulu orang beli langsung secara fisik, sekarang dengan membeli online lebih mudah," jelas Bambang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.