Program AirNav Indonesia di Papua Diapresiasi Menteri Perhubungan
Peningkatan pelayanan navigasi penerbangan dilakukan AirNav Indonesia di Papua.
Editor: Adi Suhendi
Selain itu, AirNav juga menggandeng PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara Soekarno-Hatta untuk bekerjasama dengan operator navigasi penerbangan asal Inggris, NATS-UK untuk meningkatkan kapasitas pergerakan di bandara.
“Peningkatan kapasitas harus dilakukan bersama, tidak bisa AirNav sendiri. Hasilnya melalui kerja bersama AirNav dengan stakeholder lainnya, pergerakan di Soekarno-Hatta terus meningkat,” kata Novie.
Sebelum AirNav Indonesia berdiri, kapasitas slot penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta adalah 52 pergerakan per jam. Setelah AirNav Indonesia lahir, kapasitas slot time meningkat seiring dengan peningkatan prosedur dan investasi yang dilakukan.
Pada 2013, kapasitas slot time meningkat menjadi 68 pergerakan per jam, kemudian kembali meningkat menjadi 72 pergerakan di 2014. Di awal tahun ini mencapai 76 pergerakan per jam dan saat ini sudah bisa mencapai 81 pergerakan per jam.
“Peningkatan slot time ini buah dari kerja bersama,” ucap Novie.