5.700 ATM Bermasalah, BCA Gelontorkan Rp 80 Miliar
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyiapkan dana sebesar Rp 80 miliar untuk mengatasi masalah ATM yang terjadi.
Editor: Dewi Agustina
Santoso, Direktur BCA mengatakan pihaknya berupaya menyelesaikan masalah yang terjadi pada jaringan mesin ATM dan kantor kas terkait Telkom 1.
"Kami berkoordinasi dengan cabang dan kantor kas terkait masalah ini," ujar Santoso seraya menyatakan, saat ini hampir mayoritas masalah kantor kas sudah ditangani dengan baik.
Gratis Biaya
BCA berencana menggratiskan biaya tarik tunai antar bank di ATM. Hal ini sebagai kompensasi terjadinya gangguan terhadap 5.700 ATM BCA karena tidak berfungsi dengan baik yang dipicu karena adanya gangguan pada satelit Telkom 1.
Nantinya BCA akan mengganti biaya tarik tunai antar bank yang dilakukan nasabah di akhir bulan.
Penggantian biaya tarik tunai antar bank ini akan berakhir seiring dengan selesainya penanganan gangguan Telkom 1.
"BCA akan mengganti biaya tarik tunai ATM antar bank yang dilakukan oleh nasabah," katanya.
Jahja menekankan, penggantian biaya ini khusus diberikan kepada nasabah yang melakukan tarik tunai selain BCA.
Seperti diketahui jika nasabah BCA mengambil tunai di ATM bank lain akan dikenakan biaya Rp 7.500.
Jika nasabah melakukan transfer atau cek saldo di ATM bank lain, menurut Jahja tidak termasuk dalam biaya yang diganti oleh BCA ini.
Sebagai gambaran saat ini nasabah BCA yang menggunakan ATM BCA sebagai sarana transaksi adalah sebesar 4 sampai 5 juta nasabah.
Sedangkan nasabah BCA yang menggunakan ATM bank lain sebagai media transaksi sebesar 100.000 sampai 400.000 nasabah. (kontan/zal/sen)