TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bank Indonesia mencatat dalam tiga bulan terakhir ini tren penggunaan kartu kredit mengalami penurunan.

Penurunan jumlah kartu kredit dalam tiga bulan terakhir ini mencapai lebih dari 800 ribu keping.

Penurunan ini, menurut Gubernur  Bank Indonesia Agus Martowardojo, salah satunya terkait adanya kebijakan Bank Indonesia yang membatasi kepemilikan kartu kredit dalam jumlah tertentu.

“Saya gak bisa spesifik, karena kita juga mempuinyai program untuk tidak memperkenankan masyarakat mempunyai kartu kredit lebih dari jumlah tertentu, dan itu pasti ada konsolidasi, tapi untuk kredit bermasalah dalam batas yang wajar,” ujar Agus saat ditemui di Gedung BEI Jakarta, kemarin, Kamis (31/8/2017).  

Namun Agus menambahkan, kartu kredit secara umum menunjukkan kondisi yang wajar.

Baca: Makna Berkurban, DPP Projo Ajak Pererat Persatuan

BI juga sudah menurunkan tingkat bunga tertinggi dari 2,95 persen per bulan menjadi 2,25 persen.

Sebagaimana diketahui, jumlah kartu kredit pada April 2017 menurut BI sebanyak 17,6 juta keping, namun pada Juli menjadi turun ke angka 16,8 juta keping.

“Kita melihat year to date (ytd) total kredit pertumbuhannya di bawah 3 persen, ini yang kita upayakan untuk bisa tumbuh dan kita harapkan konsolidasi di korporasi perbankan, bisa cepat selesai supaya mereka bisa ekspansi lagi,” katanya.