GMF Melantai di Bursa 10 Oktober, Tawarkan 30 Persen Saham ke Publik
Masa penawaran awal dari IPO dijadwalkan 11-20 September 2017. GMF diperkirakan akan melantai di BEI 10 Oktober 2017.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia memantapkan langkahnya untuk melantai di bursa. Anak perusahaan PT Garuda Indonesia ini akan segera mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. GMF akan menawarkan 30 persen sahamnya ke publik.
Dalam prospectus ringkasnya, 30 persen saham tersebut setara dengan 10,89 miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per sahamnya.
Masa penawaran awal dari IPO dijadwalkan 11-20 September 2017. GMF diperkirakan akan melantai di BEI 10 Oktober 2017.
“Rencananya seluruh dana yang diperoleh dari IPO, sebesar 60% akan digunakan untuk mendanai investasi perusahaan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitas di line maintenance, dan repair & overhaul," kata manajemen perseroan sebagaimana dalam prospectus, Kamis (7/9/2017) di Jakarta.
Sedangkan sekitar 15 persennya lagi akan digunakan untuk pembayaran fasilitas pinjaman bank atau lembaga keuangan, dan 25 persennya lagi akan digunakan untuk modal kerja perusahaan.
Ada pun empat sekuritas yang akan menjadi penjami pelaksana emisi efek anak usaha BUMN ini adalah Bahana Sekuritas, BNI Sekuritas, Danareksa Sekuritas dan Mandiri Sekuritas