Mulai Pukul 00.00 WIB Tadi, Transaksi di Gerbang Tol Cimanggis Utama dan Cibubur Utama Ditiadakan
"Dengan sistem baru ini, semula yang menggunakan kartu tol, sekarang menjadi tidak lagi pakai. Ini menyederhanakan transaksi."
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terhitung sejak pukul 00.00 WIB, Jumat (8/9/2017) dinihari, Jasa Marga menghapus transaksi di Gerbang Tol Cibubur Utama dan Gerbang Tol Cimanggis Utama di ruas jalan tol Jagorawi. Sebagai gantinya, transaksi pengguna jalan tol dilakukan di pintu masuk dan di pintu keluar tol.
Prosesi penonaktifan transaksi Gerbang Tol Cibubur Utama dan Gerbang Tol Cimanggis Utama ini dihadiri Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna dan jajaran manajemen PT Jasa Marga (Persero) Tbk di GT Cibubur Utama, Jumat (8/9/2017) dini hari.
Herry Trisaputra Zuna mengatakan, penonakifan GT Cibubur Utama dan GT Cimanggis Utama ini dilakukan demi menyederhanakan dan mengefisienkan transaksi bagi para pengguna jalan tol Jagorawi. Dengan skema baru transaksi pembayaran tol hanya dilakukan di pintu masuk atau pintu keluar, transaksi menjadi lebih sederhana dan menghilangkan antrean kendaraan yang biasanya mengular di kedua GT ini.
Istilah sederhananya, jika sebelumnya transaksi di gardu tol dilakukan dengan sistem tertutup, kini menjadi sistem terbuka. Kemacetan di ruas tol Jagorawi juga diharapkan bisa terurai.
Baca: Penghapusan Transaksi di GT Cibubur Utama dan GT Cimanggis Utama Untungkan Pengguna Tol Jarak Jauh
"Dengan sistem baru ini, semula yang menggunakan kartu tol, sekarang menjadi tidak lagi pakai. Ini menyederhanakan transaksi. Kami optimistis, langkah ini akna sangat membantu meningkatkan layanan. Setiap hari di gerbang tol ini terjadi antrian sangat panjang karena kendaraan dikumpulkan di sini. Sekarang dengan sistem terbuka, (transaksi pembayaran jalan tol) kendaraan kita pecah, kita sebar," ungkap Herry.
Dengan dinonaktifkannya transaksi di GT Cibubur Utama dan GT Cimanggis Utama, maka deretan gardu tol di kedua GT menjadi tidak lagi diperlukan. Karenanya, secara bertahap gardu-gardu tol di kedua GT nantinya dibongkar seperti sebelumnya dilakukan di GT Karang Tegah saat dilakukan integrasi transaksi pembayaran tol di ruas tol yag dikelola Jasa Marga dengan operator jalan tol lain.
"Ke depan GT ini bisa kita bongkar seperti di GT Karang Tengah. Sosialisasi sudah kita lakukan. Kartu pengambilan hanya sekali untuk ke arah Bogor maupun yang ke arah Jakarta. Besok (jumat hari ini) masih tetap akan ada petugas di gardu tol yang membantu di gerbang tol untuk membantu pemakai jalan menggunakan satu kali transaksi," jelas Herry.
Tarif Baru
Perubahan sistem pembayaran jasa layanan tol dari sistem tertutup ke sistem terbuka membawa konsekuensi perubahan skema tarif tol.
Mengacu pada Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor : 692/KPTS/M/2017 tanggal 31 Agustus 2017, tarif tol yang berlaku mulai tanggal 8 September 2017 pukul 00.00 WIB untuk Jalan Tol Jagorawi adalah sebagai berikut:
Asal dan Tujuan Perjalanan:
Jakarta (Cawang) – Bogor/Ciawi
- Gol. I : Rp. 6.500
- Gol. II : Rp. 9.500
- Gol. III : Rp. 13.000
- Gol. IV : Rp. 16.000
- Gol. V : Rp. 19.500
Penjelasannya, sejak pukul 00:00 WIB, Jumat dinihari tadi di Gerbang Tol keluar arah Jakarta, pengguna jalan yang membawa KTM dikenakan tarif tol proporsional sesuai dengan asal tujuan sedangkan untuk pengguna jalan yang tidak membawa KTM dan menyerahkan Kartu Khusus tidak dikenakan pembayaran tol.
Untuk mempercepat proses transaksi pembayaran di jalan tol, pengguna jalan tol diimbau menggunakan uang elektronik.
Di Jalan Tol Jagorawi, pembayaran tarif tol dengan menggunakan uang elektronik bisa menggunakan kartu e-Toll dan e-Money (Bank Mandiri), Brizzi (BRI), TapCash (BNI) dan Blink (BTN) pada seluruh gerbang tol.
Bekerjasama dengan bank penerbit uang elektronik, Jasa Marga akan melakukan penjualan uang elektronik secara rutin di seluruh gerbang tol.
Jasa Marga juga menyiapkan proses isi ulang (top up) secara tunai di dalam gardu yang dapat dilakukan pada GT Cibubur 1 (gardu 2) dan GT Cibubur 2 (gardu 9).
Layanan top up akan ditambah di GT Bogor 2 (gardu 15) dan GT Ciawi 2 (gardu 15). Sedangkan untuk proses top up dengan menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC) dapat dilakukan di seluruh kantor gerbang tol.