Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Anda Ingin Berutang? Sebaiknya Pikirkan 4 Hal Ini Terlebih Dahulu

Nah, bila Anda saat ini tengah menimbang mengajukan pinjaman untuk menutup berbagai kebutuhan, pertimbangan dulu beberapa hal ini

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Anda Ingin Berutang? Sebaiknya Pikirkan 4 Hal Ini Terlebih Dahulu
ISTIMEWA
ILUSTRASI 

TRIBUNNEWS.COM - Penawaran produk pinjaman saat ini sudah semakin banyak.

Bila dulu fasilitas utang terbatas ditawarkan oleh perbankan dan lembaga keuangan nonbank, maka seiring perkembangan industri teknologi finansial, banyak pula produk pinjaman yang ditawarkan oleh perusahaan teknologi finansial.

Tawaran pinjaman dari perusahaan-perusahaan teknologi finansial itu hadir dalam berbagai rupa.

Ada yang dalam skema peer to peer lending(P2P Lending), ada juga perusahaan teknologi finansial itu sendiri yang bertindak sebagai pemberi pinjaman atau lender laiknya bank.

Nah, bila Anda saat ini tengah menimbang mengajukan pinjaman untuk menutup berbagai kebutuhan, pertimbangan dulu beberapa hal mendasar berikut ini:

1. Alternatif lain selain utang

Meminjam uang ke lembaga keuangan seperti bank, multifinance, pegadaian atau perusahaan teknologi finansial, sebaiknya menjadi alternatif terakhir ketika Anda memang telah kehabisan solusi.

Berita Rekomendasi

Pasalnya, meminjam uang ke lembaga-lembaga keuangan tersebut biayanya tidak kecil.

Maka itu, ketika ada kebutuhan uang tunai yang mendesak, lebih baik Anda menimbang dulu alternatif lain selain berutang. Misalnya, menjual aset berharga yang Anda miliki, seperti emas, gadget atau kendaraan bermotor.

Bila kebutuhan dana Anda tidak terlalu besar dan Anda bisa memastikan bisa langsung menutupnya di kemudian hari, Anda bisa pula menimbang gadai barang berharga.

2. Kemampuan finansial

Anda sah-sah saja berutang untuk menutup kebutuhan yang mendesak, namun jangan pernah mengajukan pinjaman tanpa menghitung terlebih dulu kemampuan finansial Anda dalam membayar pinjaman tersebut.

 
Ada prinsip finansial penting yang perlu Anda ingat terkait utang supaya langkah berutang tidak menyeret Anda dalam bencana keuangan lebih parah. Pastikan beban cicilan yang harus Anda bayarkan dari utang tersebut, maksimal memakan 30 persen dari penghasilan Anda.

Bila sangat terpaksa hingga porsi cicilan melampaui batas tersebut, maka Anda perlu kerja keras menghemat biaya hidup agar penghasilan rutin Anda mencukupi untuk membayar tagihan utang.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas