TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kereta layang tanpa pengemudi Skytrain yang akan beroperasi di Bandara Soekarno Hatta, kini resmi memiliki sertifikasi yang dikeluarkan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Sertifikasi itu diterbitkan hari ini, Kamis (14/9/2016).

Branch Communication Manager PT Angkasa Pura II, Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Dewandono Prasetyo.

"Benar, sertifikasi untuk keretanya keluar hari ini. Rencananya, untuk sertifikasi sarana dan prasarananya, seperti jalur, akan dikeluarkan hari Sabtu pekan ini," ujar Pras saat ditemui di Bandara Soetta Kamis (14/9/2017).

Hari Minggu (17/09/2017) lusa, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Rini Soemarno akan menghadiri uji coba Skyrain mengangkut penumpang.

Baca: Bikin Macet, Ojek Online Kini Dilarang Turunkan Penumpang Sembarangan

"Trek yang akan diuji coba pada tahap awal sekitar 1.700 meter dari total keseluruhan panjang lintasan 3.060 meter," ucapnya.

Baca: Menteri Luhut Janji, Tahun 2019 Impor Garam Akan Dihentikan untuk Selamanya

Seperti diketahui nilai investasi untuk Skytrain yang dikerjakan oleh PT LEN industri bekerja sama dengan Woujin dari Korea Selatan itu mencapai Rp 530 miliar. Sedangkan untuk infrastrukturnya dikerjakan oleh PT Wijaya Karya dan Indolekso senilai Rp 420 miliar.

"Oktober tahun ini rencananya akan beroperasi secara keseluruhan, headway maksimal lima menit. Waktu tempuh antar terminal dan ke integrated building sekitar 7 menit," kata Pras.

Penulis: Andika Panduwinata