TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diperkirakan, lebih dari 45 ribu pengunjung dari 40 negara  hadir di acara dalam ajang lima pameran niaga dan konferensi lintas sektor terbesar di Indonesia yang digelar Jakarta International Expo yang berakhir hingga Sabtu (16/9/2017).

Lima pameran niaga terbesar dan terkemuka se-Asia Tenggara itu adalah Concrete Show South East Asia 2017, Mining Indonesia 2017, Construction Indonesia 2017, Oil & Gas Indonesia 2017 dan Marintec Indonesia 2017 yang diadakan PT UBM Pameran Niaga Indonesia dan PT Pamerindo Indonesia.

Ajang ini menjadi platform tepat bagi para pemain di industri beton, konstruksi, pertambangan, energi migas dan kemaritiman, baik di Indonesia maupun kawasan Asia Tenggara.

Juga untuk memperluas jaringan dan mengembangkan bisnisnya, serta membawa solusi untuk mendukung upaya dan program pemerintah dalam percepatan pembangunan infrastruktur, energi dan kemaritiman di seluruh wilayah Indonesia.

Baca: KPK Klaim Berhasil Selamatkan Rp 1,7 Triliun Hasil Monitoring Izin Usaha Pertambangan

Christopher Eve, Presiden Direktur PT UBM Pameran Niaga Indonesia mengatakan, lima pameran berskala internasional terlengkap ini untuk mendukung perkembangan industri konstruksi, infrastruktur, energi dan kemaritiman di Indonesia yang saat ini tengah menjadi fokus utama pemerintah Indonesia. 

"Perlu adanya sinergi lintas sektor dan industri dalam upaya percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia,khususnya di sektor konstruksi dan sektor kemaritiman," katanya dalam keterangan pers, Jumat (15/9/2017).

Dikatakannya, pelaku industri dalam negeri juga dapat memanfaatkan pameran ini untuk dapat memperbaharui informasi, menemukan solusi dan mengadopsi teknologi terbaru yang dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produk di Indonesia.