Calon Penumpang Pura-pura Meninggal Agar Bisa Naik Pesawat Lion Air
Maskapai Lion Air mengalami keterlambatan penerbangan di bandara Soekarno Hatta sejak Minggu (1/10/2017).
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai Lion Air mengalami keterlambatan penerbangan di bandara Soekarno Hatta sejak Minggu (1/10/2017).
Akibat hal itu calon penumpang yang sudah lebih dulu menunggu terpaksa harus berebutan pesawat dengan yang baru datang.
Salah satu calon penumpang yang gagal terbang Deasy Arsyad mengaku banyak calon penumpang mencari cara agar bisa masuk di pesawat.
Baca: Ini 5 Fakta Mengejutkan Korban Bentrokan Bonek VS Pendekar PSHT, Firasat Sampai Tinggalkan Bayi
Salah satu caranya kata Deasy berpura-pura meninggal.
"Ada penumpang menyerobot sampai kompak bilang ada yang mau meninggal," ujar Deasy kepada Tribunnews.com, Senin (2/9/2017).
Deasy memaparkan kondisi di terminal I bandara Soekarno Hatta memang dalam keadaan ricuh.
Bahkan saat penumpang berebutan masuk pesawat, sang petugas tidak berani mengatur.
Menurut Deasy alasan karyawan Lion Air hanya berdiam diri saja karena takut dengan para calon penumpang.
Apalagi yang sudah menginap satu malam di bandara tanpa ada kepastian, membuat calon penumpang emosi tinggi.
Baca: Ini Kronologi Bentrok Bonek VS Perguruan Silat PSHT, Penyebab Diduga Salah Paham
"Petugas tidak bisa berbat apa-, kaca saja mau dipecah atau kepalanya mau dipecah," ungkap Deasy.
Deasy pun mengibaratkan situasi di terminal I seperti di terminal taksi.
Karena para penumpang berusaha masuk berdesak-desakan ke pesawat sesuai dengan rute tujuannya.
"Seperti rebutan taksi saling nyempil masuk nyerobot," kata Deasy.