Resmikan Jalan Tol Medan-Tebing Tinggi, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Naikkan Daya Saing
"Yang namanya mobilitas orang, mobilitas barang sangat cepat sekali. Kalau ada mobilitas barang yang cepat, transportasi lebih murah
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali meresmikan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) seksi II-VI ruas Parbarakan-Sei Rampah sepanjang 41,7 kilometer.
Seusai meresmikan, Jokowi mengatakan bahwa hadirnya jalan tol MKTT tersebut diharapkan meningkatkan perekonomian dan jumlah wisatawan yang datang ke kawasan pariwisata Danau Toba dan sekitarnya, mengingat jalan tol tersebut akan memangkas jarak tempuh dari Medan ke Toba hingga tiga jam.
"Yang namanya mobilitas orang, mobilitas barang sangat cepat sekali. Kalau ada mobilitas barang yang cepat, transportasi lebih murah," ujar Presiden sesuai keterangan Biro Pers Istana Kepresidenan, Jumat (13/10/2017).
Dengan demikian, dirinya yakin pembangunan jalan tol akan berdampak positif pada naiknya peringkat global competitiveness Indonesia.
"Kalau diturunkan seperti negara-negara lain global competitiveness kita bisa lebih baik dari 41 jadi 36, sudah mulai membaik," ucap Jokowi.
Baca: Bahas Senjata dan Aneka Spekulasi, Wiranto Gelar Rapat dengan Panglima, Kapolri dan Kepala BIN
Meskipun belum selesai sepenuhnya, Presiden menyatakan jajarannya akan terus berupaya melanjutkan pembangunan jalan tol tersebut. Diharapkan pertengahan tahun 2018 mendatang, jalan tol Kualanamu akan tersambung hingga Tebing Tinggi.
"Ini dicatat yang janji menteri bukan saya. Pertengahan 2018 sudah tersambung 42 kilometer dan 14 kilometer sudah tersambung sampai ke Tebing Tinggi," kata Presiden.