Sekjen PDIP: Akurindo Wadah Perjuangan Ekonomi Kerakyatan
Asosiasi Kelompok Usaha Rakyat Indonesia (Akurindo) diharapkan menjadi asosiasi kelompok usaha rakyat yang mampu menggelorakan semangat berdikari
Editor: Rachmat Hidayat
![Sekjen PDIP: Akurindo Wadah Perjuangan Ekonomi Kerakyatan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/hasto26_20171026_132851.jpg)
Akurindo, harapnya, harus bisa menghembuskan nafas dan semangat dengan kemasan yang baik dan harus juga bisa kembangkan teknologi dan pemasarannya.
"Misalnya bagaimana kopi kita kemas dengan baik, misalnya kopi rasa jahe dan lain-lain. Berbagai kombinasi sangat bisa kita kembangkan karena varian kita luar biasa banyaknya," imbuh Hasto.
Dijelaskan Hasto bahwa Negara mengemban amanah memajukan kesejahteraan umum. Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian membangun semangat pembebasan rakyat tertindas.
Melalui Akurindo ini akan kita bina agar bisa bergerak dengan kekuatan ekonomi kerakyatan yang berdikari. Kita integrasikan semua potensi dengan sentuhan produk lokal kita.
"Dengan Akurindo ini kita juga bisa membangun pasar tradisional. Tapi dikemas modern dan produknya yang ditampilkan adalah produk lokal. Setiap acara produk lokal kita harus ditampilkan. Semua petani bisa menjadi mitra. Kita bicara politik kerakyatan dan politik kebudayaan. Kita tak bicara politik kekuasaan," papar Hasto.
Inisiator dan pendiri Akurindo Emir Moeis dalam acara itu mengatakan, sejak tahun 2013 sebenarnya upaya mengembangkan koperasi dan UMKM sudah dilakukan. Dan kala itu, lanjutnya, selalu kesulitan dalam hal market atau pasar. Kali ini muncul fakta, pergerakan pasar mulai hilang ataupun berubah.
"Pasar pelan-pelan mulai sepi dan sebagian besar diganti oleh pasar online. Nah ini peluang juga buat UMKM karena kelemahan kita dulu adalah pasar. Sekarang bisa masuk melalui teknologi informasi," jelas Emir.
Ditambahkan Emir, organisasi ini untuk memperkuat UMKM melalui pelatihan, pendampingan, akses permodalan, memperkuat jaringan dan akses pasar di dalam maupun di luar negeri melalui teknologi informasi.
Emir menambahkan, Akurindo sebagai wadah bagi rakyat pelaku UMKM pertama harus bisa perkenalan produk. Sama seperti Alibaba, Tokopedia dan lainnya. Namun yang berbeda, harus banyak memperkenal barang-barang dari UMKM. Bukan barang impor.