TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Schmalz kembali menampilkan produk andalannya dalam AllPack 2017 yang diselenggarakan di PRJ Kemayoran dari tanggal 1-4 November 2017.

Peserta pameran ini adalah para pemain di industri packaging, makanan, minuman dan industri farmasi.

Mereka berasal dari beberapa negara maju dalam hal teknologi seperti dari Jepang, Korea, Eropa, USA dan China.

Indra Wahyudi selaku Direktur PT. Nabel Sakha Gemilang mengatakan, sebagai distributor
tunggal produk Schmalz menampilkan produk andalannya yaitu Jumbo Flex 35, Jumbo Sprint
85 dan Component vacuum yang terdiri dari pad, ejector dan semua asesorisnya.

"Schmalz juga bekerjasama dengan robot ABB dalam hal system automation dalam event Allpack 2017," ungkap Indra Wahyudi.

Tujuan dari pameran ini dijelaskan Indra adalah untuk menunjukan produk Schmalz
kepada semua customer dan customer bisa langsung mencoba dan merasakan sendiri
langsung bagaimana alat Schmalz bekerja.

Jumbo Flex 35 adalah alat handling system untuk mengangkat box atau material apapun
dengan maximal berat 35 kg.

Alat ini bisa dioperasikan hanya dengan satu tangan saja dan sangat aman, efesien, ergonomic serta bisa meningkatkan kecepatan dalam produksi.

Jumbo Sprint 85 adalah alat handling dari Schmalz yang bisa mengangkat material sampai
dengan 85 KG dan alat ini lebih mengutamakan kecepatan dalam prosesnya.

Alat ini cocok digunakan untuk mengangkat material dalam sack seperti tepung, gula dan material lainnya yang sudah di bungkus dalam kemasan plastic atau kertas. Jumbo Sprint 85 sudah banyak di gunakan di pabrik makanan dan minuman di Indonesia.

Schmalz adalah perusahaan teknologi vacuum dari Jerman yang mempunyai banyak jenis
produk antara lain Handling System dan Vacuum Component.

Saat ini Schmalz menjadi perusahaan terbaik dalam bidang aplikasi vacuum di dunia dan merupakan pemimpin pasar untuk produk vacuum.

Menurut Arsa Wiraganda selaku Sales Manager PT. Nabel Sakha Gemilang mengatakan di Indonesia saat ini belum banyak produk yang menawarkan produk material handling seperti Schmalz.

"Jika andaikata ada, mereka merupakan produk pelengkap saja dan tidak focus terhadap vacuum handling solution," tutur Arsa.

Sedangkan Produk Manager dari PT. Nabel Sakha Gemilang, Dendy Hendra, mengungkapkan bahwa produk Schmalz dibuat untuk memudahkan dalam aplikasi di semua industri dan sangat mendukung kebutuhan industry manufaktur di Indonesia yang kaya akan Innovasi teknologi dan effisiensi energy.

"Product kami juga mudah dalam perawatannya sehingga produk tersebut sangat banyak diminati oleh para customer di Indonesia saat ini," jelas Dendy Hendra.