5 Mitos Kartu Kredit yang Terlanjur Dipercaya
Selain banyak diburu karena kemudahan dan keuntungannya, kartu kredit juga tak jarang mendapat persepsi buruk
Editor: Sanusi
Mitos yang berkembang selanjutnya adalah mendapatkan kartu kredit tidaklah mudah atau sulit. Bisa dikatakan ini tidak benar.
Selama bisa memenuhi syarat administrasi dan BI Checking dinyatakan aman, siapa pun bisa saja mengajukan kartu kredit.
Memang memiliki kartu kredit mempunyai ketentuan-ketentuan di mana para pemohon diharuskan mengajukannya ketika persyaratan tersebut telah terpenuhi.
Misalnya, seputar penghasilan yang menjadi patokan dari kartu kredit untuk individu apabila akan mengajukan kartu kredit.
Hal ini juga akan menjadikan hal penghambat seandainya seseorang mempunyai penghasilan di bawah yang dipersyaratkan.
Ketentuan penghasilan ini ditetapkan pihak bank penerbit dikarenakan untuk mengukur atau menakar calon pemilik kartu adalah orang yang mempunyai kemampuan fiansial.
Dengan harapan, si pemilik kartu akan menjadi nasabah yang dapat mempertanggung jawabkan kartu yang dipegangnya.
5. Hanya yang Punya Pekerjaan Tetap Boleh Punya Kartu Kredit
Mitos ini juga tidak selamanya benar. Sebab seorang pekerja paruh waktu atau freelancer juga bisa memiliki kartu kredit.
Sebagai pekerja lepas, tentunya harus dapat memberikan bukti secara tertulis kepada pihak bank seputar penghasilan.
Sudah barang tentu pihak bank meminta hal tersebut.
Pihak bank tidak menginginkan nasabahnya atau pemegang kartu akan merasa berat di kemudian hari lantaran kartu kredit yang diajukannya.
Buatlah rekening koran dan pada umumnya pihak bank akan melihat nominal dan sejarah transaksi keuangan.
Kalau mempunyai transaksi yang baik, kenapa pihak bank tidak akan meloloskan pengajuan?
Cerdas dalam Menggunakan Kartu Kredit
Sudah barang tentu dibutuhkan kecerdasan dalam memahami dan menggunakan kartu kredit.
Pengguna akan merasa nyaman dan menikmati keuntungan dari kartu kredit apabila cerdas dalam menggunakannya.
Artikel Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: Salah Persepsi, Inilah 5 Mitos Kartu Kredit yang Terlanjur Dipercaya