Konsep TOD dan Upaya Mendongkrak Sektor Properti yang Lesu
Melalui konsep TOD, pengembangan hunian di pinggir kota akan diintegrasikan dengan sarana transportasi.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Lesunya sektor properti tak berpengaruh terhadap harga. Di Jakarta dan sekitarnya harga properti semisal rumah, naik hampir 20 persen per tahun.
Harga rumah di pusat kota sudah tidak terjangkau bagi sebagian kalangan. Akhirnya, bermunculan rumah murah yang lokasinya jauh dari kota.
Sebagai konsekuensi, masyarakat harus berhadapan dengan masalah waktu tempuh ke tempat kerja di pusat kota.
Kondisi ini memunculkan konsep Transit Oriented Development alias TOD.
Melalui konsep TOD, pengembangan huniandi pinggir kota akan diintegrasikan dengan sarana transportasi.
Harga propertipun bisa lebih murah. Apalagi, jika hunian dibuat vertikal seperti apartemen atau rumah susun.
Konsep TOD inipun disambut positif oleh pasar properti di Tanah Air.(*)