#VivaPalestina, Semangat untuk Mengupayakan Kemerdekaan Palestina
Konflik kembali pecah dan membelah cakrawala Palestina. Tepatnya pada Rabu (6/12), saat Donald Trump, mengumumkan pemindahan Ibukota Israel.
Editor: Content Writer
Konflik kembali pecah dan membelah cakrawala Palestina. Tepatnya pada Rabu (6/12), saat Donald Trump, mengumumkan pemindahan Ibukota Israel, dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Semua bergejolak dan mengecam pernyataan sepihak Presiden Amerika Serikat ke-45 tersebut. Dompet Dhuafa sebagai salah satu lembaga yang berkhidmat terhadap isu-isu kemanusiaan pun mengecam tindakan sewenang-wenang yang dilakukan oleh Trump. Hingga akhirnya Dompet Dhuafa mengumandangkan #VivaPalestina untuk mendukung kemerdekaan saudara sesama di Palestina.
“Isu mengenai Palestina yang terjadi di Desember ini menjadi sangat substantif. Karena bukan tentang penyerangan terhadap rakyat Palestina, tetapi mengenai pengakuan ibukota. Yang mana hal ini berkaitan dengan eksistensi penjajah dan negara yang dijajah. Hal inilah yang disadari oleh Dompet Dhuafa, sehingga mengapa, tagline yang diusung oleh Dompet Dhuafa dalam merespon kejadian ini adalah #VivaPalestina. Dimana viva berarti kejayaan, yang mana kejayaan dan kegemilangan itu hanya muncul jika Palestina merdeka. Tagline tersebut kami gaungkan untuk menegaskan klaim sepihak dari siapapun termasuk Donald Trump. Jadi, tagline tersebut dibangun dari akar sejarah konflik tentang kemerdekaan dan kejayaan Palestina. Begitu ada yang mengklaim, maka yang harus dibesarkan adalah isu bahwa Palestina itu merdeka,” ujar Bambang Suherman, Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa.
Terlepas dari hal tersebut, Dompet Dhuafa secara konsisten menemani langkah perjuangan rakyat Palestina dengan melakukan berbagai intervensi program. Dengan kesadaran bahwa Palestina berada di dalam kondisi perang dan tidak stabil, Dompet Dhuafa memberikan bantuan program yang bukan hanya bersifat karitas, walaupun program karitas tetap dilakukan. Tetapi juga program yang mampu memberikan jaminan suplai logistik jangka panjang yang berasal dari kearifan lokal.
“Intervensi pertama yang Dompet Dhuafa gulirkan dalam bentuk program adalah pada tahun1998-1999, dengan merevitalisasi pabrik roti di wilayah Jabaliya. Tim kami menormalisasi mesin-mesin pabrik, sehingga dapat mensuplai bahan baku dan memproduksi sekitar 10.000 roti perharinya. Ini sangat vital, karena dapat mensuplai kebutuhan masyarakat Palestina. Kemudian pada Juli 2010, Dompet Dhuafa kembali memberikan bantuan berupa program yang prinsipnya menyediakan kemampuan masyarakat di wilayah perang, untuk memproduksi sumber makanan. Sehingga ketergantungan mereka akan suplai dari luar tidak terlalu besar atau dapat dikurangi. Maka, dibuatlah program Gaza Food Bank,” tambah Bambang.
Tak hanya itu saja, pada periode 2012, pasca perang batu selama delapan hari, Dompet Dhuafa kembali melakukan intervensi dengan menginisiasi model program baru yaitu peternakan. Namun karena wilayah tersebut seringkali hancur akibat invasi, maka tercetuslah peternakan yang tidak membutuhkan banyak lahan, yaitu peternakan kelinci. Setiap masa panennya, satu kepala keluarga mendapatkan dua ekor kelinci.
“Apapun program yang bergulir, haruslah berangkat dari kesadaran akan kondisi di sana. Hal yang paling mendasar dari kebutuhan pokok adalah makanan. Karena berkaitan dengan bagaimana kita memelihara semangat-semangat perjuangan, dengan memastikan suplai dan ketersediaan kebutuhan pokok. Maka kami akan mengambil konsep mengintervensi bagian logistik. Itulah latarbelakang yang seharusnya hari ini menjadi modal kita bersikap. Secara politis mengecam apa yang dilakukan Donald Trump dengan melakukan perlawanan lewat tagline #VivaPalestina. Kemudian juga dibarengi dengan kepastian adanya program yang mampu menjamin pasokan logistik jangka menengah atau panjang, untuk memastikan perlawanan tetap berjalan,” tegas Bambang Suherman.
Konsistensi Dompet Dhuafa mendampingi rakyat Palestina, tentunya juga wujud dukungan penuh bagi saudara kita para penjaga tanah Allah. Mereka adalah pejuang dan penjaga tanah Allah yang tak kenal lelah menghadang setiap penjarahnya.
Maka, konflik apapun yang menimpa saudara sesama di Palestina, Insyaa Allah Dompet Dhuafa selalu ada. Mari perjuangkan bersama kemerdekaan Palestina, dalam barisan dan gerakan #VivaPalestina bersama Dompet Dhuafa.